Pementasan Teater Jejak Cinta Tanah Jawa Karya Sutradara Muda Mikail Edwin Dihadiri 600 Penonton
Wahyu Aji May 05, 2025 06:39 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teater Bulungan Jakarta baru saja menjadi saksi keberhasilan pementasan Jejak Cinta Tanah Jawa, karya terbaru dari Broadwayang Production di bawah kepemimpinan produser sekaligus sutradara muda Mikail Edwin Rizki.

Diselenggarakan pada 4 Mei 2025 dalam dua pertunjukan pukul 13.00 WIB dan 16.00 WIB, pementasan ini berhasil menarik lebih dari 600 penonton dari berbagai latar belakang yang antusias menyambut sentuhan segar pada kisah sejarah Panembahan Senopati dan Ratna Dumilah.

Dengan pendekatan teatrikal yang menggabungkan Broadway-style musical dan seni pertunjukan tradisional seperti wayang orang, Jejak Cinta Tanah Jawa tidak hanya memikat secara visual tetapi juga berhasil menyentuh sisi emosional penonton.

 

Melalui balutan narasi historis dan artistik yang kaya, pementasan ini menorehkan kesan mendalam.

Mikail menuturkan bahwa melihat penonton terharu dan terinspirasi adalah hadiah terbesar baginya dan tim. Reaksi positif dari penonton pun menjadi semacam validasi bahwa upaya dia dan tim dalam meramu tradisi dan modernitas bisa diterima oleh publik.

“Setiap tantangan adalah pelajaran berharga yang memperkuat tekad saya untuk terus berkarya. Hal tersebut terjadi mulai dari sinkronisasi musik dan pencahayaan, hingga proses membangun chemistry antar-pemain, semua proses itu memperkaya pengalaman kami sebagai tim."ujar Mikail.

Antusiasme penonton terlihat sejak pintu teater dibuka. Tiket terjual habis, sementara komentar-komentar positif membanjiri linimasa media sosial Broadwayang Production. Banyak yang menyebut pertunjukan ini sebagai bentuk baru dari pengalaman menikmati seni pertunjukan Indonesia.

Pertunjukan ini juga menjadi penanda evolusi Broadwayang Production. Dari sebuah proyek seni sekolah yang lahir di bangku SMA, kini Broadwayang menjelma menjadi kolektif produksi yang memiliki visi jangka panjang untuk menciptakan ekosistem teater musikal berbasis budaya lokal.

Dalam produksi ini, Mikail kembali menggandeng koreografer Imanuel Christian Galih Rangga Prasetya dan penata musik Rendy Foster Silitonga. Kolaborasi mereka berhasil membangun sinergi yang apik antara musik kontemporer, koreografi ekspresif, dan narasi klasik, menciptakan pengalaman teatrikal yang imersif.

Broadwayang Production, yang sebelumnya telah memproduksi Ramayana The Musical, Namaku Malin The Musical, dan Senandung Cinta di Balik Tahta, menunjukkan konsistensinya dalam mengangkat kisah lokal dengan pendekatan kontemporer.

Jejak Cinta Tanah Jawa merupakan langkah lanjutan dari konsistensi tersebut.

"Saya bermimpi Broadwayang menjadi wadah bagi generasi muda untuk belajar, berkarya, dan mencintai budaya kita. Saya berambisi mengembangkan Broadwayang menjadi ruang kreatif yang tidak hanya memproduksi pertunjukan, tetapi juga mendidik dan memperluas pemahaman tentang warisan budaya Indonesia,” tutup Mikail.

Sabela Erifah yang berperan sebagai Retna Dumilah menambahkan “Dengan adanya pementasan seperti ini, kami berharap bahwa anak-anak muda lebih memahami sejarah tentang Indonesia dan lebih aware dengan sejarah”

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.