BSI Kantongi 250 Kilogram Emas per Bulan, Erick Thohir: Emas di Bawah Bantal Sudah Mulai Keluar
Sanusi May 05, 2025 09:31 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berpendapat, emas-emas yang dimiliki masyarakat sudah mulai dialihkan ke Bank Syariah Indonesia (BSI) setelah resmi menjadi Bank Emas.

Bahkan menurutnya, emas-emas yang selama ini ditaruh di bawah bantal sudah mulai tersalurkan ke tempat penyimpanan yang aman yakni Bank Emas.

"Jadi emas-emas yang di bawah bantal sudah mulai keluar," jelas Erick Thohir saat Konferensi Pers di Kementerian BUMN, Senin (5/5/2025).

Erick bilang, BSI sebagai salah satu pengelola Bank Emas mencatatkan kinerja yang positif. Hal itu tercermin dengan peningkatan jumlah penyimpanan emas mulai 25 kilogram menjadi 250 kilogram per bulan.

"Peningkatannya luar biasa. Hadi waktu laporan sebelumnya kalau tidak salah itu kan awalnya masih 25 kilogram per bulan, sekarang sudah mencapai 250 jadi peningkatannya luar biasa," ungkap dia.

Adapun saat peresmian layanan Bullion Bank di The Gade Tower, Senen, Jakarta Pusat pada Rabu (26/2/2025) lalu, Erick Thohir bilang bahwa ada sekitar 1.800 ton emas yang dimiliki masyarakat dan mereka menyimpan emasnya itu di berbagai tempat yang dianggap aman.

"Potensi lainnya di masyarakat ini juga beredar kurang lebih 1.800 ton emas, ada yang di bawah bantal, ada yang di toilet di baliknya, ada batu bata dimasukin ke dalam situ. Itu realitas," ucap Erick.

Melihat realitas tersebut, Erick menyebut layanan bullion bank ini bisa menjadi sebuah sistem keuangan yang aman bagi masyarakat dalam menyimpan emas mereka.

"Kita ingin mengundang mereka untuk percaya Bapak kepada sebuah sistem keuangan yang formal. Nah, memang kita harus mulai meyakinkan menggedor mereka Pak bahwa ini sistem keuangan yang aman buat mereka," sambung dia.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.