Grid.ID - Berikut kronologi meninggalnya anggota DPR RI Gus Alam. Ternyata terlibat dalam kecelakaan maut di Tol Pemalang dan mengalami luka serius.
Kabar duka, KH Alamudin Dimyati Rois atau akrab disapa Gus Alam meninggal dunia seusai mengalami kecelakaan di tol Pemalang Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Sempat dirawat, Gus Alam meninggal dunia, Selasa (6/5/2025) pukul 05.40.
Melansir dari TribunJateng.com, KH Alamudin Dimyati Rois sempat mendapatkan penanganan medis intensif di RS Budi Rahayu, Pekalongan. Tokoh yang akrab disapa Gus Alam ini mengalami kecelakaan hebat dalam perjalanan pulang usai mengikuti pengajian rutin Jumat Wage di Ponpes Alfadlu 4, Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.
Kendaraan Toyota Innova dengan nomor polisi H 1980 CM yang ditumpanginya menabrak bagian belakang truk Fuso bernomor K-1344-K di KM 316+000 Jalur A Tol Pemalang-Batang, tepatnya di wilayah Kecamatan Petarukan, Pemalang, pada Jumat (2/5/2025) pukul 02.19 WIB. Dua penumpang, yakni Beliya Malkan dan Vica Novitasari, meninggal di tempat kejadian.
Sementara Gus Alam dan Arya Maulana mengalami luka-luka. Gus Alam mengalami luka cukup serius, termasuk cedera kepala sedang, patah pada pergelangan tangan kanan, luka di jari manis, serta robekan di bagian pelipis kiri.
Sedangkan Arya mengalami cedera kepala ringan dan mengeluarkan darah dari mulutnya. Saat ini ia masih dirawat di RSI Al Ikhlas Pemalang. Ali Nahdhodin, kerabat dekat Gus Alam, mengungkapkan bahwa politisi dari PKB ini telah menjalani prosedur operasi di RS Budi Rahayu.
"Beliau sudah menjalani operasi, alhamdulillah berjalan lancar," kata pria yang akrab disapa Kang Dodhi dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (3/5/2025).
Ia menerangkan, pengasuh Pesantren Al-fadlu wal Fadhilah Kaliwungu Kendal itu, kini masih terkulai lemas di ruang ICU RS Budi Rahayu Pekalongan.
"Iya, beliau masih di ruang ICU," sambungnya.
Dodhi menambahkan, Gus Alam membutuhkan istirahat total dan menjalani bius selama 3 hari untuk memulihkan keadaannya pascaoperasi.
"Beliau butuh istirahat total, ini dibius 3 hari di ruang ICU," ungkapnya.
Dia pun meminta masyarakat ikut mendoakan agar Gus Alam bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.
"Doakan saja nggih, semoga beliau lekas pulih," ujarnya.
Dua Orang Tewas di Lokasi Kejadian
Insiden kecelakaan tragis ini terjadi di ruas Tol Pemalang-Batang dan melibatkan empat korban, dua di antaranya meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka. Salah satu korban luka adalah Alamudin Dimyati Rois (45), atau lebih dikenal sebagai Gus Alam, putra dari KH Dimyati Rois, pengasuh Ponpes Al-Fadlu Wal Fadhilah di Kendal, yang juga merupakan anggota DPR RI.
Kecelakaan berlangsung di KM 316+000 Jalur A Tol Pemalang-Batang, wilayah Kecamatan Petarukan, pada Jumat dini hari pukul 02.19 WIB. Empat korban merupakan penumpang dan pengemudi mobil Innova yang saat itu melaju dengan kecepatan tinggi hingga menabrak bagian belakang truk Fuso.
Manajer Teknik dan Operasional Tol Pemalang-Batang, Yulian Fundra Kurnianto, membenarkan insiden tersebut saat dihubungi oleh Tribunjateng. Menurutnya, Toyota Innova dengan pelat H 1980 CM melaju dari arah Brebes menuju Kaliwungu melalui jalur dua dengan kecepatan sekitar 100 km/jam.
Sementara truk Fuso yang mengangkut besi dengan pelat K 1344 K melintas di jalur satu dengan kecepatan sekitar 60 km/jam. Diduga, pengemudi Innova, Beliya Malkan, mengalami microsleep sehingga kendaraan keluar jalur dan menabrak bagian samping truk Fuso.
Benturan keras menyebabkan bagian depan Innova rusak parah dan kendaraan berhenti di bahu jalan dalam posisi menghadap ke arah timur.
"Kecelakaan ini menewaskan dua orang di tempat, yakni Beliya Malkan (pengemudi Innova) dan seorang penumpang bernama Vica Novitasari, warga Ngaliyan, Semarang."
"Sementara dua penumpang lainnya, Ariya Maulana (37) asal Semarang dan Alamudin Dimyati Rois (45) asal Kendal, mengalami luka berat dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit berbeda," imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, bahwa kondisi jalan dalam keadaan baik, tanpa lubang atau kerusakan yang memengaruhi kendaraan.
"Kecelakaan murni disebabkan oleh faktor pengemudi yang diduga mengantuk. Tidak ada kerusakan aset jalan tol," jelasnya.
Profil singkat Alamuddin Dimyati Rois
Melansir dari Kompas.com, Alamuddin Dimyati Rois lahir di Kaliwungu, Kabupaten Kendal, pada 26 Desember 1980. Ia adalah alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Diponegoro Semarang.
Gus Alam telah terpilih sebanyak empat kali sebagai anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari daerah pemilihan 1 Jawa Tengah, yang mencakup Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, dan Salatiga.
Dikenal sebagai sosok yang ramah dan religius
Ia menjabat mulai periode 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024, dan kini pada periode 2024-2029. Sebagai putra dari almarhum KH. Dimyati Rois, Gus Alam dikenal sebagai sosok yang ramah dan religius.
Pada 2017, ia mendirikan sekaligus menjadi pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah 2 di Srogo Sidorejo, Kecamatan Patebon, Kendal. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Jawa Tengah dan Wakil Ketua Garda Bangsa, sebuah badan otonom PKB yang mengurusi bidang kepemudaan di Jawa Tengah.
Kecelakaan ini mengundang perhatian publik dan menyoroti keselamatan berkendara di jalan tol. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.