Ahmad Dhani Sebut Komnas Perempuan Junjung Norma Kebarat-baratan, Tantang Debat Soal Etika dan Moral
Ragillita Desyaningrum May 07, 2025 07:34 PM

Grid.ID - Musisi sekaligus anggota DPR RI, Ahmad Dhani, menantang Komnas Perempuan untuk berdebat. Kesiapan pentolan Dewa 19 ini untuk berdebat dia ucapkan saat menjalani sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

Ketika disidang, Ahmad Dhani sempat diperiksa oleh Tommy Kurniawan. Dalam dialog itu, Ahmad Dhani bersikukuh tak merasa bersalah atas pernyataannya yang dinilai seksis dan rasis oleh Komnas Perempuan hingga berujung diadukan ke MKD.

Tak hanya itu, Dhani juga merasa tak melanggar norma apapun. Adanya laporan atau aduan itu, menurut Dhani, hanya karena Komnas Perempuan yang menganggap bahwa pernyataannya melanggar norma.

"Menurut saya kan hanya satu yang merasa itu tidak patut. Karena tidak sesuai dengan norma yang diyakininya. Komnas perempuan merasa itu melanggar norma yang mereka yakini," kata Dhani dalam sidang MKD, Rabu (7/5/2025).

"Meskipun itu tidak dianggap bertentangan dengan Pancasila. Harusnya kan, bagi saya tetap norma itu adalah Pancasila. Bagi saya, pribadi, Yang Mulia," lanjutnya.

Bahkan, Dhani menyebut bahwa seksis sebenarnya bukanlah norma yang dianut oleh Indonesia, melainkan negera-negara di bagian Barat. Dia meyakini bahwa Indonesia masih menganut norma yang sesuai dengan Pancasila.

"Bukannya saya sok pintar, Yang Mulia, seksis itu kan bahasa Inggris. Dan di dalam bahasa Indonesia pun nggak ada norma seksis. Atau gender juga bahasa Inggris," tutur Ahmad Dhani.

"Maka dari itu saya tetap bertahan norma itu adalah Pancasila, bukan norma yang dihadirkan dari dunia barat. Begitu menurut saya, Yang Mulia. Kalau salah mohon diarahkan," sambungnya.

Justru Dhani berpendapat bahwa Komnas Perempuan, sebagai pelapor, yang tak menjunjung norma yang sesuai dengan Pancasila, melainkan norma kebarat-baratan.

"Saya merasa Komnas Perempuan ini menjunjung tinggi norma-norma kebarat-baratan. Bukan norma perempuan, (melainkan) norma-norma kebarat-baratan. Menurut saya pribadi," paparnya.

Karena itu, mantan suami Maia Estianty ini menyatakan berani untuk berdebat dengan Komnas Perempuan terkait etika dan moral yang berlaku di Indonesia.

"Sehingga kalau dibolehkan berdebat dengan komnas perempuan, saya akan debat mereka masalah etika dan masalah moral yang sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Begitu, Yang Mulia," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Tommy menegaskan bahwa maksud dari adanya sidang tersebut bukanlah untuk mendorong Dhani dan Komnas Perempuan untuk saling berdebat.

Sebagai anggota MKD, Tommy justru mau mengingatkan Dhani untuk lebih berhati-hati dalam berperilaku dan berucap karena statusnya kini sebagai anggota dewan yang disorot oleh masyarakat.

"Kita di sini tidak mau mengarahkan untuk masalah debat-debat Mas Dhani. Tapi kita merasa bahwa lisan yang kita ucapkan juga harus memikirkan banyak orang. Apalagi Mas Dhani sebagai public figure dan juga anggota DPR RI tentunya banyak yang memperhatikan," tandas Tommy.

Sebelumnya, Ahmad Dhani menjalani sidang MKD atas dua aduan. Pertama, soal pernyataan rasis dan seksisnya dalam rapat mengenai pemain naturalisasi Tim Nasional Indonesia yang dilaporkan Komnas Perempuan.

Kedua, soal penghinaan marga yang diadukan musisi Rayen Pono. Rayen tak terima marga Pono diganti menjadi Porno oleh Dhani. Dia akhirnya melaporkan Dhani ke Bareskrim Mabes Polri dan MKD.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.