Di Mata Lokal Fest 2025, Rumah Cokelat Lung Anai Dapat Penghargaan Sustainable Impact in Community
Wahyu Aji May 09, 2025 11:34 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - MMS Group Indonesia meraih penghargaan dalam kategori Impact: Sustainable Impact in Community Green Growth pada ajang Mata Lokal Fest 2025 yang digelar Tribun Network di Shangri-La Hotel Jakarta.

Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan inisiatif Rumah Cokelat Lung Anai dalam memberdayakan masyarakat adat, khususnya kaum perempuan dan mendorong pelestarian cultural heritage praktik pertanian dan pengolahan cokelat berbasis komunitas di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Program Rumah Cokelat Lung Anai diinisiasi oleh anak usaha MMSGI, PT Multi Harapan Utama (MHU), yang berkolaborasi melalui lintas sektor dengan Kelompok Tani Lalut Isau, Badan Usaha milik Desa (BUMDes) dan Dinas Perkebunan Kutai Kartanegara. 

Selain itu, MHU juga melibatkan Yayasan Peduli Desa Nusantara Madani dan Fakultas Pertanian Universitas Kutai Kartanegara yang berperan dalam memberikan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat dalam pengolahan kakao menjadi cokelat kemasan.

Rumah Cokelat Lung anai memiliki perkebunan kakao yang dikelola oleh sekitar 50 anggota petani dengan total lahan sekitar 100 hektare.

Rata-rata, seorang petani mampu mengelola dua hektare lahan dan menghasilkan sekitar Rp30.000 per kilogram (kg) biji kakao mentah. Biji kakao lokal diolah menjadi produk bernilai tambah, mulai dari cokelat batangan hingga bubuk kakao. 

Tidak hanya itu, Rumah Cokelat Lung Anai sekaligus menjadi pusat pelatihan teknik budidaya dan pengolahan, serta destinasi agrowisata bagi wisatawan.

Dampak dari program ini, petani cokelat Lung Anai mendapat peningkatan pendapatan sebesar 3-4x lipat.

Selain itu keterlibatan perempuan meningkat dalam tata niaga cokelat terutama pada bagian pengolahan. Program cokelat ini juga telah mendapat apresiasi dari berbagai pihak termasuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Wiwin Suhartanto selaku Division Head Mining Support and Compliance MHU mengungkapkan bahwa penghargaan ini tidak semata-mata hasil kerja satu pihak saja, melainkan hasil kolaborasi seluruh pemangku kepentingan.

"Rumah Cokelat Lung Anai adalah bukti nyata bahwa pemanfaatan lahan secara produktif dapat berjalan seiring dengan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat adat. Program ini telah membuka peluang usaha baru, meningkatkan keterampilan warga, dan pada saat yang sama turut menjaga keseimbangan lingkungan. Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan," ujar Wiwin, Kamis (8/5/2025).

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) MMSGI, Sendy Greti, menjelaskan bahwa melalui MHU, MMSGI berupaya menciptakan solusi masa depan. 

"Kami berkomitmen menciptakan solusi untuk meningkatkan kualitas hidup dan berkelanjutan dengan praktik bisnis bertanggung jawab yang melibatkan kolaborasi antar lini untuk memberikan dampak positif jangka panjang” ujarnya. 

Sendy menambahkan, melalui semua visi tersebut, MMSGI melalui MHU sama-sama bertekad untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata bagi generasi mendatang.

Dengan mengintegrasikan prinsip environmental, social, and governance (ESG) di semua lini bisnis, Sendy menyebut MMSGI melalui MHU membuktikan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan dapat menciptakan nilai jangka panjang, baik bagi perusahaan, masyarakat, maupun lingkungan.

"Penghargaan ini diharapkan semakin memacu MMSGI untuk terus mengembangkan program-program inovatif yang berdampak nyata bagi masa depan berkelanjutan," tandasnya

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.