5 Fakta Pengantin Pria di Palembang Dibacok Jelang Nikah, Ijab Kabul di IGD, Motif Diduga Dendam
Bobby Wiratama May 12, 2025 03:35 PM

TRIBUNNEWS.COM - Fakta-fakta kasus pembacokan terhadap pengantin pria di Palembang, Sumatra Selatan. 

Peristiwa tersebut, terjadi ketika akad nikah hendak digelar. 

Video detik-detik terjadinya peristiwa pembacokan itu, beredar di media sosial hingga viral. 

Dalam video, terlihat si pengantin pria hendak bersiap melangsungkan akad dan resepsi di rumah mempelai wanita daerah Seberang Ulu I, Palembang.

Tiba-tiba, ada orang yang datang dan melakukan aksi pembacokan. Korban pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Pengantin akhirnya melaksanakan pernikahan atau ijab kabul di IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang Bari.

Setelah ijab kabul, pengantin dirujuk ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.

5 Fakta Pengantin Pria di Palembang

1. Sosok Pengantin 

Dikutip dari TribunSumsel.com, pengantin pria yang kena bacok orang ketika hendak akad, bernama Ahmad Anda.

Pria berusia 30 tahun tersebut, dibacok saat turun dari mobil untuk melangsungkan akad nikah sekaligus resepsi di Jalan Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu I pada Minggu (11/5/2025). 

2. Detik-detik Kejadian

Detik-detik pembacokan terhadap pengantin pria di Palembang oleh orang tak dikenal beredar luas di media sosial. 

Dari keterangan saksi di TKP, pelaku diperkirakan lebih dari tiga orang. 

Namun, hanya dua orang yang terekam kamera. 

Korban diketahui turun dari mobil merah, ia tengah bersiap melangsungkan pernikahan sembari merapikan bajunya.

Tiba-tiba datang dua pria dari arah belakangnya menggunakan masker yang menutupi bagian hidung hingga dagu. 

Lantas, satu pelaku berkaus hitam langsung mengarahkan berkali-kali senjata tajam yang dibawanya ke tubuh korban. 

Sementara itu, satu pelaku lagi yang mengenakan kaos hijau terlihat membawa pistol dan langsung melepaskan tembakan ke udara. 

Sontak, kejadian tersebut, membuat orang-orang panik berlarian. 

Korban langsung kabur dan dikejar-kejar oleh keempat pelaku.

3. Korban Dibawa ke Rumah Sakit, Ijab Qabul di IGD

Setelah kejadian, korban yang masih mengenakan baju pengantin dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan.

Di IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang Bari, korban juga melangsungkan ijab kabul pada hari Minggu.

Ahmad Anda mengucap ijab kabul sambil terbaring di tempat tidur IGD.

Tak lama kemudian, Ahmad langsung dirujuk ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang untuk mengobati luka-luka yang dialaminya. 

Masih mengutip Tribun Sumsel, sejumlah orang berpakaian batik rapi lengkap dengan peci hitam memadati ruang IGD tempat Ahmad dirawat.

Seorang penghulu memimpin jalannya ijab kabul di ruangan tersebut.

Ahmad Anda, pengantin pria terlihat menggunakan kaos dalam hitam dan sebagian tubuhnya ditutupi selimut.

Dengan bantuan alat pernapasan, Ahmad terdengar bersuara lirih mengikuti arahan penghulu yang membimbingnya mengucap ijab kabul. 

Ahmad menikahi perempuan bernama Farida Aryani yang dihadiri masing-masing keluarga.

Kabar tersebut, dibenarkan oleh salah satu keluarga mempelai wanita.

"Iya sudah (ijab qabul) dinikahkan di rumah sakit, sudah tercatat di KUA. Untuk acara tadi makan-makan untuk tamu tetap berjalan," kata keluarga.

Setelah menikah, Ahmad Anda dirujuk ke rumah sakit umum pusat, Muhammad Hoesin untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Camat Seberang Ulu I, Hijrun, pun membenarkan calon pengantin pria yang dibacok sudah dinikahkan oleh KUA.

"Informasi dari Kepala KUA memang ada. Tapi korban masih di rumah sakit belum pulang," ucapnya. 

4. Motif Pembacokan, Diduga Pelaku Dendam

Adapun motif pelaku diduga menyimpan dendam terhadap pengantin. Salah satu pelaku diduga merasa dicepui oleh korban.

Hal tersebut, disampaikan sang pengantin saat dijumpai di IGD RSUD Palembang Bari, Minggu (11/6/2025).

Menurut korban karena itulah, pelaku melakukan pengeroyokan dan pembacokan terhadapnya.

5. Pelaku Masih Diselidiki

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, mengatakan berdasarkan keterangan korban bahwa ia mengenal salah satu pelaku penyerangan. 

Saat ini, tim sedang menyelidiki dan memburu keberadaan pelaku.

"Masih kami dalami, mohon waktunya," terang Andrie saat dikonfirmasi, Minggu (11/5/2025).

(Suci Bangun DS, TribunSumsel.com/Laily Fajrianty, Rachmad Kurniawan)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.