Gubernur Khofifah Ajak Ribuan Guru TK Muslimat NU Produktif Cerdaskan Generasi Bangsa
GH News May 18, 2025 12:04 PM

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur (Jatim) sekaligus Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengajak para guru TK Muslimat NU untuk terus produktif mencerdaskan generasi bangsa.

Ajakan tersebut disampaikan di depan ribuan Warga Muslimat NU serta Guru TK Muslimat NU saat menghadiri Harlah ke-79 Muslimat NU, Halal Bihalal PC Muslimat bersama YPM NU, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Muslimat Nahdlatul Ulama (IGTKM) NU Kabupaten Malang dan Pelantikan PAC (Pelantikan Anak Cabang) Muslimat NU se Kabupaten Malang di Gedung Bundar Al Asy’ari Universitas Islam Malang (Unisma) pada Sabtu (17/5/2025).

“Muslimat NU adalah organisasi besar dengan jaringan akar rumput yang kuat. Potensi besar ini harus dikenali dan dioptimalkan Ibu-Ibu melalui beragam  wadah yang disiapkan Muslimat NU termasuk bagi guru TK Muslimat NU melalui  IGTKM,” kata Khofifah.

Gubernur-Khofifah-B-10.jpg

“Ibu-ibu bisa belajar, mengeksplorasi potensi diri, dan bekerja dengan sepenuh hati demi pelayanan optimal kepada masyarakat,” lanjutnya. 

Untuk IGTKM agar makin profesional dan  produktif, Khofifah merujuk pada guru yang tidak hanya mahir mengajar, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung perkembangan dunia pendidikan yang diiringi ruh dan semangat pengabdian Muslimat NU. 

“Panjenengan semua adalah guru-guru TK Muslimat yang Insya Allah mendedikasikan diri  dengan penuh cinta untuk mencerdaskan anak bangsa untuk menyambut masa depan yang semakin gemilang,” sambungnya. 

Khofifah kemudian mengapresiasi kontribusi peran IGTKM yang menyatukan anggota Muslimah se Kabupaten Malang dalam satu acara. 

“Bisa menyelenggarakan kegiatan seperti ini lewat urunan atau sumbangan sukarela para guru IGTKM. Tradisi urunan sudah lama diterapkan di Muslimat NU, juga untuk memperkuat ikatan persaudaraan (ukhuwah) antar anggota Muslimat NU dan saling gotong royong,” ungkapnya.

“Sebagai guru TK, PAUD maupun RA  yang tergabung dalam IGTKM, dari panjenengan terlahir ulama besar, guru besar juga para profesional  karena mereka belajar dan yang mengajar panjenengan. Panjenengan bisa membayangkan di tahun 2045, anak didik panjenengan  Insya Allah  sudah ada yg menjadi Bupati seperti Abah Sanusi atau Gubernur seperti saya saat ini. Panjenengan luar biasa,” imbuhnya. 

Khofifah juga menyebut, warga Muslimat NU se-Kabupaten Malang maupun Muslimat seluruh Indonesia selalu tulus memberikan pengabdian penuh  keikhlasan dengan doa-doa luar biasa, doa yang selalu ada walaupun tidak diminta selalu mengalir. 

“Itulah Muslimat NU. Mudah mudahan menjadi jariyah panjenengan dan kita semua. Saat panjenengan istighosah, manakib, panjenengan juga  mendoakan masyarakat dan negara,” tambahnya. 

“Dimana Muslimat NU hadir insya Allah anfa'uhum linnas, usahakan alladzi barakna haulah. Insya Allah keteduhan Muslimat bisa memberikan referensi ozon keberkahan umat diiringi keikhlasan panjenengan yang luar biasa,” tuturnya. 

Sementara itu, Bupati Malang H.M. Sanusi mengajak anggota IGTKM dan anggota Muslimat se Kabupaten Malang untuk berkolaborasi meningkatkan kehidupan dibidang pendidikan dan keagamaan. 

“Muslimat Kabupaten Malang sekarang sudah banyak yang kreatif setelah saya kunjungi ke daerah. Ada salah satu Ibu Muslimat, Ibu Nurhayatu suaminya meninggal, punya anak dua dan saat ini beliau punya kambing 65 ekor. Tiap bulan menjual dan menghasilkan puluhan juta rupiah,” kata Sanusi.

IMG-20250518-WA0042.jpg

“Beliau bisa jadi role model bagi ibu-ibu Muslimat lainnya. Semoga ke depan akan bisa melahirkan Nurhayati lainnya baik lewat IGTKM dan Muslimat,” jelasnya. 

Disisi lain, Ketua PW Muslimat NU Jatim Masruroh Wahid menuturkan Guru TK Muslimat se Kabupaten Malang adalah anaknya Muslimat, maka harus berguna bagi nusa bangsa dan agama. 

“Panjenengan adalah garda terbesar dan terdepan untuk meramut Muslimat sampai ke ranting. Insya Allah dimudahkan Allah untuk merawat umat, mendidik untuk masa depan anak-anak kita,” kata Masruroh.

“Guru sebagai role model yang ditiru anak didiknya. IGTKM sebagai guru harus memiliki citra yang akan dicontoh anak-anak. Guru yang baik harus punya citra yang baik, citra sebagai modal untuk mendidik anak,” imbuhnya. 

Kepada seluruh pengurus Muslimat se Kabupaten Malang, Masruroh berterima kasih kepada Ibu-Ibu Muslimat yang perjuangannya didasari ibadah dan keikhlasan adalah kunci untuk meraih ridho Allah dan meraih keberkahan dunia dan akhirat. 

Turut hadir dalam acara ini Wakil Bupati Malang Lathifah Sohib, Anggota DPRD Dapil VI Malang Raya, Ketua PC NU Kabupaten Malang KH. Hamim, Kepala OPD Pemprov Jatim, pengurus YPM NU dan Ikatan Guru TK Muslimat (IGTKM) NU Kabupaten Malang, pengurus dan anggota PC Muslimat NU Kab. Malang dan PAC Muslimat NU se-Kabupaten Malang. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.