Grid.ID- Kronologi kecelakaan mobil elf di Tawangmangu yang menewaskan lima orang terungkap. Tragedi memilukan ini terjadi di jalur lama Tawangmangu, Karanganyarpada Sabtu, (17/5/2025).
Dalam rekaman video yang viral di media sosial, terlihat mobil elf remuk dan dalam posisi terguling.Kecelakaan ini menyebabkan lima orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.
Kecelakaan mobil Elf ini menjadi sorotan publik usai videonya beredar luas di media sosial. Unggahan akun X, @Jateng****, memperlihatkan peristiwa tragis ini.
Kronologi kecelakaan mobil Elf bermula saat kendaraan tersebut menghantam beton pembatas jembatan Banaran. Mobil Elf bernomor polisi S 7388 AA ini terguling parah di jalan.
Mobil tersebut mengangkut rombongan wisatawan dari Bojonegoro, Jawa Timur. Rombongan diketahui berjumlah total 17 orang, termasuk sopir dan kru.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di kawasan Banaran, Desa Gondosuli, Tawangmangu.
Menurut keterangan Ryan, kronologi kecelakaan mobil Elf bermula ketika kendaraan melaju dari arah Gondosuli menuju Solo. Jalur yang dilalui adalah jalur lama yang terkenal rawan kecelakaan karena turunan curam dan tikungan tajam.
Mobil Elf datang dari arah Bojonegoro menuju kawasan wisata Tawangmangu. Tujuannya diduga adalah wisata bersama rombongan dari Kecamatan Padangan. "Mereka diduga akan berwisata ke Tawangmangu, Karanganyar," kata Ryan.
Di tengah perjalanan, mobil mengalami dugaan rem blong saat menuruni jalan curam. Kondisi tersebut membuat pengemudi kehilangan kendali atas kendaraan.
Mobil kemudian terguling dan menghantam bagian beton pembatas jembatan Banaran. Akibat benturan keras itu, beberapa penumpang terlempar ke jalan dan sebagian bahkan jatuh ke jurang.
Menurutnya, kecelakaan mobil Elf ini sangat erat kaitannya dengan kondisi jalan dan performa kendaraan. “Diduga kendaraan tersebut dari Padangan Kabupaten Bojonegoro, jatim menuju ke Tawangmangu saat mendekati TKP diduga rem tidak berfungsi sehingga blong dan terjadi laka lantas," kata dia.
Namun hingga kini, penyebab utama kecelakaan masih dalam proses investigasi. Dugaan awal kuat mengarah pada kegagalan sistem pengereman.
AKP Ryan mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan olah TKP bersamatim Korlantas dan Dirlantas.Proses investigasi turut melibatkan teknologi pemindaian 3D laser scanner untuk mengetahui penyebab detailnya.
Dari 17 penumpang yang berada dalam mobil Elf, sebanyak lima orang dinyatakan meninggal dunia di tempat. Lima korban tersebut semuanya berjenis kelamin perempuan.
Mengutip Wartakotalive, masing-masing korban adalah Endang Murtini (60) warga Cepu, Ana Rubi (40), Atik (49), Salma (5), dan Sri Mulyani (58) yang seluruhnya berasal dari Bojonegoro. Satu dari lima korban merupakan anak-anak.
Selain korban meninggal, dua orang mengalami patah tulang, dua luka berat, dua luka ringan, dan sisanya selamat tanpa luka berarti. Para korban segera dievakuasi ke RSUD Karanganyar. Sementara, jenazah korban yang meninggal telah dijemput oleh keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman.
Kronologi kecelakaan mobil Elf ini juga mengungkap bahwa sopir dan satu kru telah diamankan pihak kepolisian. Sopir bernama Heri Purwanto (40) diketahui selamat dalam kejadian tersebut.
Heri adalah warga Desa Dengok, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. Saat ini ia sedang dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kita masih melaksanakan penyelidikan, dan kita baru arah ke sana (supir dimintai keterangan)," kata dia.
Kronologi kecelakaan mobil Elf di Tawangmangu ini diharapkan membuka mata semua pihak akan pentingnya keselamatan transportasi. Masyarakat diimbau agar lebih berhati-hati dalam memilih jalur dan memastikan kendaraan laik jalan. Terlebih saat membawa rombongan dalam jumlah besar dan melintasi daerah rawan kecelakaan.