Ngemil Saat Stres Bisa Picu Penyakit, Ini Solusi dari Psikolog
Eko Sutriyanto May 18, 2025 04:34 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banyak orang tidak sadar bahwa saat sedang stres, sedih, atau galau, mereka cenderung mengalihkan emosi dengan ngemil makanan manis atau berlemak.

Padahal, kebiasaan ini jika dibiarkan bisa membahayakan kesehatan.

Psikolog dan Co-founder Rumah Psikologi Tiga Generasi, Saskhya Aulia Prima M.Psi mengatakan, mengemil saat stres memang wajar namun perlu dikendalikan agar tidak berubah menjadi pola makan yang tidak sehat.

“Memang sering kali saat emosi, kita melampiaskan dengan makan. Saat galau atau marah, ngemil bisa jadi cara menenangkan diri, tapi kadang kelepasan,” ujar Saskhya dalam media gathering, Minggu (18/5/2025).

Kenapa Ngemil Jadi Pelarian Saat Emosi?

Saskhya menjelaskan, saat stres tubuh memproduksi hormon kortisol yang meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak.

Ini membuat banyak orang tanpa sadar menjadikan ngemil sebagai pelarian emosi.

“Satu-dua kali kelepasan ngemil masih bisa dimaklumi. Tapi kalau dalam seminggu tetap berlangsung, itu tanda kamu harus lebih waspada,” tambahnya.

Kebiasaan mengemil secara berlebihan tidak hanya berdampak pada berat badan, tapi juga berisiko memicu penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi. 

Oleh karena itu, penting untuk mengenali apakah rasa lapar yang muncul benar-benar berasal dari kebutuhan tubuh atau hanya reaksi emosi.

“Kalau kamu sadar ngemil jadi sering banget dalam sehari, coba tanyakan pada diri sendiri: apakah ini karena lapar atau karena ada masalah yang belum selesai?” kata Saskhya.

Cara Mengatasi Stres Tanpa Makan

Jika ngemil sudah tidak lagi efektif mengurangi stres, Saskhya menyarankan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau profesional kesehatan mental.

Terapi bisa membantu menemukan akar masalah dan solusi yang lebih tepat.

“Mungkin yang kamu butuhkan bukan makanan, tapi dukungan psikologis agar masalahmu bisa diselesaikan dengan sehat dan tepat,” katanya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.