TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial rekaman detik-detik warga menjarah muatan mi instan dari truk yang mengalami kecelakaan, Senin (19/5/2025).
Peristiwa ini terjadi di Desa Suka Mulya, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, di mana truk tersebut mengalami kecelakaan tunggal.
Dari rekaman yang beredar, tampak warga mengambil kardus-kardus mi instan, dan membawanya dengan kendaraan bermotor.
Sedangan truk warna hijau terlihat terperosok di pinggir jalan.
Mereka beramai-ramai mengambil barang bukan miliknya dan mengangkutnya dengan motor.
Bahkan, ada warga mengambil mi instan sampai 5 kardus.
Video berlanjut penunjukan ada seorang warga berada dalam truk.
Ia melempar mi instan untuk diberikan ke warga lain.
Perekam video lantas menegur dan mempertanyakan apakah warga tidak malu melakukan penjarahan.
Dirinya lalu meminta pria dalam truk turun.
"Woy keluar, keluar," katanya sambil memukul bak truk.
Si perekam juga sempat memaki warga yang nekat melakukan penjarahan.
Hingga Senin (19/5/2025), video di atas sudah ditonton lebih dari tiga ribu kali.
Ratusan warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.
Termasuk akun @sumsel_polda yang menyebut sudah turun tangan mengusut kasus tersebut.
"Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat sore."
"Terima kasih atas informasinya, berkaitan dengan hal tersebut telah dilakukan cek TKP oleh Polres Banyuasin, akan diarahkan kepada pemilik/pengurus dari truk tersebut untuk membuat laporan resmi ke Polres/Polsek di Wilkum Polres Banyuasin," tulis dalam kolom komentar.
Polisi juga meminta warga melapor terkait tindak kriminal lainnya.
"Terima kasih. Apabila ada hal lain silahkan hubungi hotline 081370002110," tulis @sumsel_polda.
Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Suwandi membeberkan kronologi kejadian.
Semua bermula saat mi instan tersebut dibawa dari Jambi hendak menuju ke Palembang, pada Minggu (18/5/2025).
Di tengah perjalanan, truk mengalami kecelakaan tunggal.
Polisi kemudian turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan.
"Saat anggota datang warga sedang menjarah dan dihentikan oleh anggota."
"Truk yang barangnya dijarah warga, mengalami kecelakaan tunggal," urainya, dikutip dari TribunSumsel.com.
AKP Suwandi melanjutkan, sopir truk tidak ada di lokasi kejadian.
Hal tersebut membuat warga berani melakukan penjarahan.
Jajaran Polres Banyuasin sudah berusaha mencari keberadaan sang sopir.
Petugas bahkan mendatangi rumahnya, namun yang bersangkutan tidak ada.
"Anggota sudah mendatangi rumah sopir yang kabur meninggalkan truknya saat kejadian."
"Tetapi, sopir tidak ada di rumahnya dan saat ini masih kabur," ungkapnya.
Terakhir, AKP Suwandi mengimbau kepada pemilik mi instan melaporkan kejadian agar bisa diproses lebih lanjut.
(Endra)(TribunSumsel.com/M. Ardiansyah)
