Jamie Vardy resmi menutup perjalanan luar biasa selama 13 tahun bersama Leicester City dengan penuh emosional. Laga terakhirnya di King Power Stadium bukan hanya menjadi penampilan ke-500, tetapi juga ditandai dengan gol ke-200 yang membantunya mengantarkan kemenangan atas Ipswich Town.

Setelah peluit akhir pada laga Ahad (18/5) berbunyi, para rekan setim — baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun — turut bergabung di lapangan untuk memberikan penghormatan atas dedikasi sang ikon klub.

Jamie Vardy mengenang momen-momen penuh suka dan duka yang ia alami sejak bergabung dengan The Foxes. Dari tampil di Liga Champions hingga merengkuh gelar Premier League, semua menjadi kenangan yang tak akan pernah ia lupakan.

“Ini benar-benar rollercoaster, tapi jauh lebih banyak momen bahagia,” ungkap Vardy. “Kami pernah di Liga Champions, kami juara liga, dan semua orang ikut merasakannya."

Meski dirinya tak lagi memimpin lini serang Leicester City, Vardy optimistis tim akan tetap solid. “Klub akan baik-baik saja. Kami punya skuad yang bagus dan banyak pemain muda yang muncul. Jujur saja, saya bersyukur tidak jadi mereka! Sepak bola itu melelahkan secara mental.”