TRIBUNNEWS.COM - Perjuangan Tunggal Putra Indonesia di Malaysia Masters 2025 terhenti di babak 16 besar, Kamis (22/5/2025).
Dua wakil yang ada, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Alwi Farhan tumbang di saat yang bersamaan.
Chico takluk di tangan wakil Jepang, Kodai Naraoka dalam permainan dua set langsung.
Duel di Axiata Arena Bukit Jalil Malaysia itu tuntas dengan skor 11-21, 16-21 dalam durasi 37 menit.
Sementara itu, Alwi Farhan kalah setelah berjuang dalam permainan rubber gim alias tiga set.
Alwi Farhan takluk dari wakil China, Weng Hong Yang dengan skor 21-19, 16-21, 17-21.
Kekalahan Chico dan Alwi membuat tunggal putra Indonesia di Malaysia Masters 2025 habis.
Ulasan Laga
Chico bermain bukan dengan penampilan terbaiknya. Ia kurang berani bermain agresif.
Di set pertama, ia selalu tertinggal dari Kodai Naraoka yang bermain dengan jauh lebih berani.
Serangan-serangan Kodai sejatinya tidak terlalu agresif, namun Chico seolah kurang siap untuk mengantisipasinya.
Alhasil Kodai mendapat tambahan poin demi poin dengan mudah. Di set pertama hanya permainan tuntas dalam waktu 15 menit.
Di set kedua, Chico mengawali dengan kurang baik, tertinggal 0-4.
Sebuah netting tipis dari Chico membuatnya memangkas jarak menjadi 3-5.
Adu driver terjadi setelah itu. Kodai terus mencecar, namun pengambalian tanggung dari Chico gagal selesaikan jadi poin setelah pukulannya menyangkut di net. Skor 4-6.
Kodai terus bermain agresif. Sementara Chico mengandalkan permainan bertahan, justru kerap ditembus oleh Kodai.
Sangat jaran Chico melakukan pukulan keras, ia hanya mengarahkan pukulan ke titik-titik kosong yang masih bisa dijangkai Kodai.
Rally panjang sempat terjadi, namun poin didapatkan Kodai setelah pukulan panjang Chico keluar area lapangan.
Pukulan menyangkut net dari Chico membuatnya tertinggal 7-11 saat interval gim kedua.
Setelah jeda, Kodai terus melanjutkan ritme permainannya dan akhirnya menutup permainan dengan 16-21.
Sementara itu, Alwi Farhan sejatinya tampil apik di set pertama.
Setelah saling salip menyalip poin, dengan permainan ketat, tunggal putra asal Solo itu mampu mengamankan kemenangan 21-19.
Sayangnya di set kedua ia gagal melanjutkan momentum. Alwi hampir selalu tertinggal dari lawannya.
Ia memulai gim kedua dengan tertinggal jauh 6-0. Hal itu jadi titik perbedaan dari sebelumnya.
Meski sempat menyamakan poin di angka 9-9, namun momentum lebih berpihak kepada Weng Hong Yang.
Tunggal Putra ranking 11 dunia itu memaksa Alwi Farhan memainkan set ketiga setelah menang 16-21.
Di set penentuan, Alwi kurang impresif dan akhirnya harus kalah 17-21.
(Tio)