BANJARMASINPOST.CO.ID - Barcelona dan Hansi Flick tengah dalam pembicaraan untuk merekrut pemain inti Liverpool.

Tim Liga Spanyol ini bermaksud untuk maju dalam negosiasi tersebut dalam beberapa hari mendatang. Terungkaplah mengapa ini merupakan berita buruk bagi Manchester United.

Raksasa Spanyol ini sudah memiliki salah satu trio penyerang paling menakutkan di dunia sepak bola.

Dengan Raphinha, Robert Lewandowski, dan Lamine Yamal yang membawa mereka meraih tiga gelar domestik musim ini.

Namun, bos Barcelona Hansi Flick bertekad untuk menambah penyerang serba bisa yang dapat bermain di sayap dan depan ke dalam barisannya.

Dalam wawancara dengan stasiun radio Catalan RAC 1 , direktur Barcelona Deco ditanya tentang target transfer utamanya. Ia menjawab :

“Kami menyukai Luis [Diaz], kami menyukai [Marcus] Rashford, dan kami menyukai pemain lainnya. 

"Demi rasa hormat, berbicara tentang pemain yang terikat kontrak dengan klub lain itu rumit. Saat kami masuk bursa transfer, ada nama-nama yang kami tahu bisa meningkatkan tim."

Diaz dan Rashford sama-sama nyaman bermain di sayap kiri atau di posisi penyerang.

Rashford tampil gemilang selama dipinjamkan ke Aston Villa, sementara Diaz telah menjadi starter dalam 27 dari 37 pertandingan Liverpool di Liga Primer Inggris dalam kampanye perebutan gelar juara mereka.

Namun menurut informasi terbaru dari jurnalis Uriel Lugt , justru Diaz, dan bukan Rashford, yang diincar Barcelona.

“Barcelona mengincar Luis Díaz,” ungkap reporter di X. “Pembicaraan sudah berlangsung antara kedua belah pihak, dan dalam beberapa hari mendatang mereka akan melihat apakah ada kemungkinan untuk membuat kemajuan.

"Pembicaraan masih berlangsung, dan ada minat yang nyata. Pemain itu bersedia meninggalkan Liverpool."

* Luis Diaz ke Barcelona adalah berita buruk bagi Man Utd

Pakar transfer Fabrizio Romano secara konsisten mengklaim ada kemungkinan kuat bagi Diaz untuk meninggalkan Liverpool musim panas ini

The Reds sama sekali tidak tidak senang dengan pemain tersebut, masalahnya justru terletak pada kontraknya.

Diaz masih terikat kontrak dengan klub yang ia setujui saat bergabung dari FC Porto tiga setengah tahun lalu. 

Ia hanya mengantongi £55.000 per minggu yang merupakan jumlah yang jauh di bawah apa yang Anda harapkan dari pemain inti reguler di klub juara Liga Primer.

Pemain sayap ini juga telah menghasilkan musim paling produktifnya hingga saat ini setelah mencatatkan 25 kontribusi gol (17 gol, delapan assist) di semua kompetisi

Diaz dan kubunya tengah berupaya mendapatkan kontrak baru yang lebih baik dan ada kemauan dari pihak Liverpool untuk memberikan kenaikan gaji besar sebagai bagian dari perpanjangan.

Meskipun demikian, jika Liverpool dan Diaz tidak dapat menemukan titik temu dalam pembicaraan kontrak, langkah pemain Kolombia itu selanjutnya adalah pindah ke Barcelona.

Itu akan menjadi berita buruk bagi Man Utd karena hal itu akan membuat raksasa Spanyol itu tersingkir dari persaingan untuk merekrut Marcus Rashford.

Rashford tersedia untuk dijual dan setelah kehilangan kekayaan yang didapat seiring kualifikasi Liga Champions, Man Utd sangat ingin menjualnya.

Aston Villa memiliki opsi pembelian senilai £40 juta, meskipun belum memutuskan apakah akan mengaktifkannya. 

Bahkan jika mereka melakukannya, mereka tetap harus menyetujui persyaratan pribadi dengan Rashford yang lebih suka menandatangani kontrak dengan Barcelona.

Penjualan Rashford sangat penting bagi Man Utd mengingat statusnya sebagai pemain lokal. 

Hasil dari penjualan tersebut dicatat sebagai 'laba bersih' di pembukuan dan sangat meningkatkan daya beli tim.

Namun jika Villa mengabaikan pilihan mereka dan Barcelona merekrut Diaz dan bukan Rashford.

Man Ud harus mencari peluang penjualan lain untuk pemain yang idealnya ingin mereka jual secepat mungkin.

(Banjarmasinpost.co.id)