Kata Dokter Harvard, 5 Makanan Ini Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah Secara Alami
GH News May 25, 2025 12:03 PM

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama terjadinya stroke, penyakit jantung, gangguan ginjal, hingga berbagai kondisi serius lainnya. Oleh karena itu, menjaga tekanan darah tetap stabil sangat penting untuk mencegah penyakit yang dapat mengancam jiwa.

Selain rutin berolahraga dan mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter, pola makan yang sehat juga berperan besar dalam membantu mengontrol tekanan darah. Seorang ahli gastroenterologi asal California yang menempuh pendidikan di Harvard dan Stanford membagikan daftar makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Perlu diingat, rekomendasi diet ini bukanlah pengganti pengobatan medis, tetapi dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang mendukung pengelolaan tekanan darah. Dikutip dari Times of India, berikut daftarnya.

1. Pisang

Pisang merupakan sumber potasium yang baik, mineral yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah. dr Sethi menjelaskan potasium membantu ginjal membuang kelebihan sodium, penyebab utama tekanan darah tinggi.

Ia merekomendasikan untuk menambah pisang ke dalam smoothie atau memakannya sebagai camilan.

2. Cokelat Hitam

Cokelat hitam kaya akan magnesium dan flavanol. Makanan ini dapat menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan produksi oksida nitrat yang melemaskan pembuluh darah. Sebuah meta analisis studi tahun 2010 menunjukkan, produk kakao yang kaya flavanol, seperti cokelat hitam, sedikit mengurangi tekanan darah pada orang dewasa dengan hipertensi.

dr Sethi mengimbau untuk memastikan memilih cokelat hitam dengan kandungan kakao setidaknya 70 persen, dan mengonsumsinya dalam jumlah sedang.

3. Bit Merah

Bit dikenal baik untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan nitrat organik yang tinggi dalam bit akan diubah oleh tubuh menjadi oksida nitrat, yang berfungsi melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.

4. Buah Delima

Buah delima kaya akan antioksidan, khususnya polifenol, yang terbukti dapat menurunkan tekanan darah dengan menurunkan kadar enzim pengubah angiotensin atau angiotensin-converting enzyme (ACE), pengatur utama tekanan darah.

Sebuah tinjauan 2017 menemukan, jus buah delima dapat menurunkan tekanan darah baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

"Efek ini disertai dengan tindakan antioksidan dan antiaterosklerosis yang secara kolektif meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Efek antihipertensi telah dilaporkan pada jus buah delima. Baik tekanan sistolik maupun diastolik terpengaruh," kata penelitian tersebut.

5. Jahe

Jahe, bahan dapur yang sering digunakan dalam masakan, berperan sebagai penghambat saluran kalsium alami. Mekanisme ini membantu merelaksasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, jahe juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.

Meskipun umumnya aman dikonsumsi, penting untuk membatasi asupan jahe agar tidak berlebihan, karena bisa menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan pada sebagian orang.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.