Empat Perusahaan China Bakal Bangun Pabrik di Indonesia, Ini Daftarnya
Seno Tri Sulistiyono May 26, 2025 02:31 AM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengelola Investasi Daya Agata Nusantara (BPI Danantara) menyebut ada empat perusahaan asal China yang bakal membangun pabriknya di Indonesia. 

Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan pemerintah China melalui kedatangan PM Li Qiang.

"Banyak (investasi) tapi yang leading itu ada empat," kata Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara, Pandu Patria Sjahrir saat acara Global Business Summit di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi, Jakarta, Minggu (25/5/2025).

Pandu enggan menyebut secara spesifik perusahaan apa saja yang bakal membangung pabriknya di Indonesia. 

Namun ia memberikan kisi-kisi empat perusahaan China yang dimaksud bergerak di bidang electric vehicle (EV), investment, serta consumers goods.

"Saya sudah bilang tadi dari sisi baterai dan dari sisi electric vehicle mereka tertarik di sana, dari sisi data center mereka juga tertarik lalu dari sisi investment juga dari sisi consumers mereka juga tertarik," kata Pandu.

Keponakan Luhut Binsar Pandjaitan ini juga memastikan dalam waktu dekat akan diumumkan perusahaan-perusahaan asal China apa saja yang bakal membuka pabriknya di Indonesia.

"The next couple days bakal ada announcement satu demi satu. Kita akan umumkan kerjasama satu demi satu dan akan diannounce dalam waktu dekat banget," katanya.

Menurut Pandu pembicaraan antara China dan Indonesia lebih kepada hubungan 75 tahun keduanya dan perkembangan tersebut sudah sangat baik dari sisi hal diplomasi dan investasi. Apalagi China saat ini sudah naik kelas menjadi 'The Top Two' seluruh dunia dari sisi investasi.

Namun yang jelas tegas Pandu hubungan antara Indonesia dan China yang ditekankan adalah win win. "Memang poin pentingnya dari tarif war ini adalah bagaimana pengembangan investasi yang win win. 

PM (Li Qiang) juga bilang yang paling penting itu adalah mutual respect, growth together dan juga investasi bersama untuk kepentingan China dan kepentingan Indonesia," kata Pandu.

Diketahui sebelumnya perusahaan kendaraan listrik besar asal China BYD (Build Your Dreams) membangun pabrik di Indonesia, tepatnya di Subang, Jawa Barat. Nilai pembangunan tersebut mencapai Rp 16 triliun.

Kapasitas produksinya pabrik tersebut mencapai 150.000 unit kendaraan listrik (EV) per tahun. Perusahaan bakal menjadikan Indonesia untuk fokus pada pasar ekspor.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.