Dunia Terkejut, China Menyimpan Energi Gravitasi Bumi dalam Kubus Besar Ini
Muhammad Barir May 28, 2025 11:31 PM

Dunia Terkejut! China Menyimpan Gravitasi Bumi dalam Kubus Besar Ini

TRIBUNNEWS.COM- Seperti biasa, China telah menarik perhatian dunia dengan penemuan barunya, sesuatu yang revolusioner yang dapat menyimpan energi.

Penemuan berbentuk kubus ini dapat menangkap energi gravitasi dan dapat disimpan dalam waktu lama. 

Baterai ini sangat berbeda dari baterai jenis litium dan reaksi kimia. 

Baterai ini memanfaatkan berat balok-balok besar untuk menyimpan dan melepaskan energi sesuai kebutuhan.

Penemuan inovatif ini dikembangkan oleh Energy Vault, yang jelas memiliki potensi untuk mengubah semua yang kita rasakan dan ketahui tentang energi terbarukan. 

Ini adalah investasi yang bersedia diambil China, yang merupakan hal yang baik karena kita tengah berjuang melawan bahan bakar fosil dan emisi karbon. 

 

 

 

 

 

 

 

Jika itu dapat diberantas, maka kita telah memperoleh apa yang kita inginkan.

Bagaimana gravitasi membantu kubus besar milik China menyimpan energi?

Laporan Forbes menjelaskan cara kerjanya: Blok komposit masif dinaikkan oleh instalasi Energy Vault menggunakan energi terbarukan yang berlebih. 

Ketika energi dibutuhkan lagi di jaringan, blok dijatuhkan, dan energi kinetik dari blok yang jatuh memutar turbin untuk menyediakan listrik ke jaringan. 

Dengan desainnya saat ini, bisnis mengantisipasi tercapainya efisiensi pulang-pergi (RTE) yang layak lebih dari 80 persen.

Ketika Anda melihatnya pertama kali, Anda mungkin tidak terkesan, karena mengira itu hanya tumpukan balok; namun, fungsinya sederhana dan sangat efektif. 

Katakanlah ada listrik yang berlebihan; balok beton raksasa terangkat ke udara oleh energi dan kemudian menyimpan energi dalam bentuk energi potensial gravitasi, menurut laporan. 

Sistem bekerja secara terbalik ketika permintaan meningkat

Metode ini baik untuk lingkungan karena tidak menggunakan baterai. 

Baterai akan rusak seiring waktu dan untuk memproduksinya kembali, baterai membutuhkan bahan langka di Bumi, yang akan tetap merusak lingkungan karena penggalian dan ekstraksi yang terjadi. 

Gravitasi bersifat alami, tahan lama, dan tersedia secara instan, dan Tiongkok telah mengatasi masalah energi yang selama ini kita hadapi.

Pengganti baterai yang dapat ditingkatkan skalanya dan berkelanjutan
Mengapa kita memerlukan baterai jika kita memiliki sesuatu yang lebih praktis? Catatan penting lainnya: ketika kita melihat energi surya dan angin, matahari tidak selalu bersinar dan angin tidak bertiup, meskipun kita memahami bahwa keduanya merupakan bagian dari sumber daya terbarukan yang berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan. 

Di sisi lain, baterai memiliki masa pakai yang pendek dan memiliki keterbatasan.

Penyimpanan gravitasi di Tiongkok memecahkan semua masalah ini dan masih banyak lagi. 

CEO Rob Piconi bahkan menyatakan bahwa tidak ada kemungkinan kebakaran kimia karena energi dihasilkan di dalam gedung, sehingga membuatnya tahan terhadap cuaca ekstrem dan suhu tinggi. Dengan permintaan energi global, memiliki sesuatu yang tidak rusak dan dapat disimpan untuk jangka waktu lama merupakan kebutuhan energi global.

Masa depan penyimpanan energi berbasis gravitasi

Pertama-tama, siapa yang mengira bahwa kita dapat memanfaatkan gravitasi untuk energi? 

Namun, kini kita telah sampai pada titik ini, dan Tiongkok menunjukkan kepada kita caranya. 

Investasi dalam teknologi penyimpanan energi mutakhir seperti ini akan sangat penting seiring dengan perjalanan negara ini menuju netralitas karbon. 

Forbes juga menekankan bahwa meskipun beberapa insinyur yang hanya duduk di kursi santai mengkritik pendekatan Energy Vault, mereka yakin ada alasan yang sah untuk menganggap serius penemuan perusahaan ini, baik secara teknis maupun sosial.

Dengan kemampuan untuk berkembang dari komunitas pedesaan yang tidak memiliki jaringan listrik ke sistem energi di seluruh kota, penyimpanan gravitasi berpotensi untuk merevolusi keandalan energi secara global. 

Lebih dari sekadar prestasi teknik, kubus penyimpanan energi raksasa milik Tiongkok merupakan jendela menuju arah energi terbarukan di masa depan. 


Dunia mungkin memasuki era baru teknologi energi, yang digerakkan oleh gravitasi itu sendiri daripada baterai, karena semakin banyak negara menyelidiki opsi penyimpanan alternatif.

 

SUMBER: ECO PORTAL NET

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.