Inggris Bantu Persenjataan Ukraina Senilai Rp 48,9 T, Duitnya dari Aset Rusia
Hasiolan Eko P Gultom May 29, 2025 01:31 AM

Inggris Bantu Persenjataan Ukraina Senilai Rp 48,9 T, Duitnya dari Aset Rusia

TRIBUNNEWS.COM - Kerajaan Inggris dilaporkan akan mengalokasikan bantuan untuk persenjataan dan perbaikan peralatan tempur untuk Ukraina.

Hal yang menarik, bantuan untuk persenjataan Ukraina itu berasal dari pendapatan surplus dari aset Rusia yang dibekukan.

Berdasarkan perjanjian tersebut , Ukraina akan menerima 3 miliar dolar AS atau setara Rp 48,9 triliun antara tahun 2025 dan 2026.

Dana tersebut akan digunakan untuk membeli produk pertahanan buatan luar negeri.

Dana tersebut juga akan digunakan untuk melaksanakan proyek bersama yang melibatkan perusahaan pertahanan Ukraina dan internasional, serta untuk membeli material penting lainnya, termasuk produk buatan Ukraina.

“Perusahaan-perusahaan Ukraina memiliki kapasitas sebesar $35 miliar, namun kurangnya dana membuat mereka tidak dapat memanfaatkan potensinya secara maksimal,” ungkap Davyd Aloyan, Wakil Menteri Industri Strategis Ukraina, dikutip Rabu (28/5.

Oleh karena itu, penggunaan kelebihan laba dari aset Rusia yang dibekukan akan secara signifikan memperkuat kapasitas produksi dan perbaikan industri pertahanan Ukraina.

Dana tersebut ditransfer sebagai bagian dari inisiatif Percepatan Pendapatan Luar Biasa (ERA), program pinjaman yang dipimpin oleh negara-negara G7.

Secara total, para mitra telah berjanji untuk menyediakan Ukraina sekitar $50 miliar.

Dana ini akan dilayani dan dibayar kembali dari pendapatan masa depan yang dihasilkan dari aset negara Rusia yang dibekukan yang disimpan di Uni Eropa dan yurisdiksi lain.

Menurut Kementerian Keuangan, sekitar $280 miliar aset negara Rusia yang dibekukan masih berada di yurisdiksi G7.

Negara-negara G7 telah berjanji untuk membekukannya sampai Rusia membayar kejahatan yang dilakukan terhadap Ukraina. 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.