TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua hari berada di Jakarta, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron pamer kemesraan.
Padahal Brigitte sempat tertangkap kamera menoyor wajah Macron ketika mereka berkunjung ke Vietnam tiga hari lalu.
Video wajah Macron ditoyor Brigitte langsung viral di seluruh dunia dan mendapat kecaman dari warga Prancis di media sosial.
Namun beda di Indonesia.
Pada Selasa (27/5/2025) malam, Macron dan istri baru bergandengan tangan saat turun dari pesawat begitu tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Kemudian pada Rabu (28/5/2025) kemarin, kemesraan itu kembali dipertontonkan.
Saat itu, Macron dan istri bertemu Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta.
Macron dan Brigitte terus melempar senyum.
Bahkan di dalam istana, Macron dan Brigitte sempat cipika-cipiki di hadapan Prabowo dan awak media.
Mereka hanya pura-pura berkelahi
Begitulah klarifikasi yang disampaikan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk menjelaskan soal video viral memperlihatkan dirinya ditampar istri di atas pesawat kepresidenan.
Pada Senin (26/5/2025), muncul video yang menunjukkan istrinya, Brigitte, mendorong Macron dengan kedua tangan di wajah suaminya sesaat sebelum turun dari pesawat yang membawa mereka ke Vietnam.
Momen itu dengan cepat menjadi berita utama di Prancis.
Sejumlah media Prancis menyebut Macron ditampar istrinya.
Judul berita di situs web surat kabar harian Le Parisien menulis "Tamparan atau pertengkaran?"
"Kami sedang bertengkar dan lebih tepatnya, bercanda dengan istri saya," kata Macron mengklarifikasi kejadian itu seperti dikutip dari AP.
Dalam video itu lengan Brigitte Macron terlihat terjulur dan mendorong Macron menjauh, dengan satu tangan menutupi mulut dan sebagian hidungnya sementara tangan lainnya berada di rahangnya.
Pemimpin Prancis itu mundur, memalingkan kepalanya.
Menyadari bahwa dirinya tengah terekam kamera, ia tersenyum dan melambaikan tangan kecil.
Mereka kemudian menuruni anak tangga pesawat dan Macron menawarkan bantuan tetapi istrinya tidak menerimanya.