Seorang pencari rumput menemukan kerangka manusia di area perkebunan warga di Dusun, Rejosari, Gayamharjo, Prambanan. Kerangka tersebut ditemukan warga pada Senin (26/5) di sebuah parit kering.

Kapolsek Prambanan, Kompol Dede Setiyarto Harsoyo, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dia bilang, kerangka tersebut ditemukan di parit sedalam 2 meter.

"Benar, pada Senin (26/5) sekitar pukul 11.00 WIB kami menerima laporan di kebun milik salah satu warga telah ditemukan kerangka manusia berjenis kelamin laki-laki di dalam parit sedalam lebih kurang 2 meter," kata Dede saat dihubungi wartawan, Rabu (28/5/2025).

Dede bilang, awalnya ada salah satu warga yang hendak mencari rumput pakan ternak. Di lokasi tersebut, dia mencium bau busuk.

"Setelah dicek, warga itu melihat tulang atau kerangka manusia di parit yang kering di TKP," jelasnya.

Temuan ini kemudian dilaporkan ke Ketua RT setempat untuk selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian. Petugas gabungan kemudian mengevakuasi kerangka tersebut selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses autopsi.

Lebih lanjut, dari hasil pemeriksaan dan keterangan saksi, korban merupakan salah satu warga Gayamharjo berinisial WY (40). Hal itu diperkuat dengan penemuan sandal berwarna biru dan keterangan dari anak korban.

"Anak korban waktu melihat sandal selop biru membenarkan kalau itu sandal milik bapaknya tersebut yang dicari keluarga dan warga setempat mulai pada hari Kamis (1/5) malam," ujarnya.

Terkait dengan penyebab kematian, polisi masih menunggu hasil identifikasi dari dokter.

"Masih nunggu hasil identifikasi dari dokkes," pungkasnya.