Banjir di Tiga Kecamatan Batola Surut, Siswa yang Diliburkan Kembali Belajar Normal
Budi Arif Rahman Hakim May 29, 2025 11:31 PM


BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Sejumlah sekolah yang sempat diliburkan dari aktivitas belajar dengan sistem tatap muka akibat banjir di Kabupaten Barito Kuala (Batola), kini sudah kembali belajar secara normal.

Seperti diketahui beberapa waktu tadi, tiga kecamatan di Batola yakni Kecamatan Kuripan, Kecamatan Tabukan dan Kecamatan Bakumpai dilanda banjir.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batola pun kemudian menetapkan status tanggap darurat untuk tiga kecamatan tersebut.

Tidak hanya merendam jalan, banjir pun juga merendam kawasan permukiman warga. Termasuk juga beberapa sekolah maupun ruang kelas ada yang terendam.

Kondisi ini pun memaksa Pemkab Batola khususnya melalui Dinas Pendidikan (Disdik) pun mengeluarkan surat edaran, agar aktivitas belajar tatap muka dihentikan.

Siswa diliburkan dari belajar tatap muka ini sejak 28 April 2025 hingga 14 Mei 2025.

Seiring berakhirnya surat edaran tersebut, kemudian juga air sudah surut bahkan warga sudah bisa kembali beraktivitas sehingga siswa pun sudah kembali belajar secara normal.

"Banjir sudah surut dan masyarakat sudah kembali beraktivitas secara normal. Siswa pun sudah belajar secara normal juga," ujar Kepala Disdik Batola, Aris Saputera, Kamis (29/5/2025).

Aris juga membeberkan bahwa pihaknya  mengeluarkan surat edaran beberapa waktu lalu, agar siswa tidak melakukan aktivitas belajar di sekolah dikarenakan air sangat tinggi.

"Air sangat tinggi dan merendam akses jalan. Makanya mempertimbangkan keamanan siswa, kami pun mengeluarkan surat edaran belajar dari rumah," pungkasnya. (ran)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.