Banjir Rob Kembali Rendam Sebagian Wilayah Banjarmasin, Jalan Rusak Tergerus Air Sungai
Budi Arif Rahman Hakim May 29, 2025 11:31 PM


BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Beberapa titik di Ruas Jalan Jafri Zamzam, Banjarmasin sempat terendam banjir akibat luapan Sungai Jafri Zamzam Banjarmasin. 

Pantauan BPost, Kamis (29/5/2025), setidaknya ada dua titik yang terendam yakni simpang empat masuk Kompleks LLASDP II dan Simpang Empat menuju Rawasari, Banjarmasin. 

Meski kondisi air yang meluap dari Sungai Jafri Zamzam ini tidak berlangsung lama, namun para pengguna jalan mengakui harus berhati-hati karena jalannya licin. 

"Khawatir sih tidak, lebih ke harus berhati-hati atau waspada karena lalu lintas di dua simpang empat ini selalu ramai mobil dan motor keluar-masuk," ungkap Endro, warga Rawasari, saat melintas di Simpang Empat LLASDP II. 

Pria yang bekerja di salah satu koperasi ini mengakui, banjir rob ini tidak hanya di dua titik ini, kalau masuk ke dalam Kompleks Rawasari beberapa rumah juga masih terendam. 

Saat ditanya, apakah ini menjadi kendala untuk aktivitas warga, Bapak dua anak ini mengakui, bagi sebagian warga, kondisi seperti ini sudah hal biasa. 

"Intinya bagi warga yang melintas tetap hati karena jalan licin lalu perlahankan laju kendaraan karena percikan air bisa mengganggu penggunaan jalan lain," pungkasnya.

 Banjir akibat pasang Sungai Martapura juga melanda beberapa titik jalan di Kampoeng Sasirangan Banjarmasin, Kelurahan Seberang Masjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah, pada Kamis (29/5/2025) pukul 10.00 Wita.

Genangan air sungai terlihat menutupi beberapa titik jalan, dengan titik terparah berada di perbatasan RT 02-RT 01.

Seluruh badan jalan di perbatasan RT 02-RT 01 terlihat tergenang air, bahkan jalan tampak menyatu dengan sungai di sisi jalan. Semakin ke tengah jalan, air semakin dalam. Aspal jalan terlihat terkikis nyaris hilangkan setengah badan jalan.

Ketua RT 02, Umar mengatakan, banjir ini tidak hanya menyebabkan jalan rusak, tetapi juga masuk ke rumah-rumah warga sekitar. 

"Kasihan orang yang tidak tahu lewat di tengah ada kikisan lalu jatuh, banjir juga biasanya masuk ke rumah-rumah warga, ini sebentar lagi semakin tinggi," terang Umar.

Menurut keterangan warga sekitar, pasang sungai yang senantiasa menutupi jalan menyebabkan tanah jalan erosi dan aspal jalan ikut terkikis. Warga berharap perbaikan dilakukan lebih maksimal untuk mencegah kerusakan kembali terjadi.

"Kami warga RT 02 memohon sesegera mungkin untuk penanganan erosi jalan," ucap Ardi, warga RT 02. 

Kondisi jalan yang berlubang akibat terkikis sungai juga sering kali memakan korban, sehingga warga sangat berharap agar perbaikan dapat dilakukan secepatnya. (sai/nan)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.