KPU Berharap Pelantikan Lisa-Wartono di Kalsel, Sabtu, DPRD Banjarbaru Bahas Kepala Daerah Terpilih
Irfani Rahman May 30, 2025 08:31 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Erna Lisa Halaby dan Wartono kini resmi menyandang status Wali Kota-Wakil Wali Kota Banjarbaru Terpilih. Mereka tengah menunggu jadwal pelantikan.

Keduanya ditetapkan sebagai kepala daerah terpilih melalui rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan di Grand Qin Banjarbaru, Rabu (28/5) malam.

Selanjutnya Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa menyerahkan salinan hasil rapat ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru, Kamis (29/5).

Bertempat di Sekretariat DPRD Banjarbaru, surat penetapan kepala daerah terpilih diterima Ketua DPRD Banjarbaru Gusti Rizky Sukma Iskandar Putra.

Andi Tenri mengatakan dengan serah terima ini tugas KPU Kalsel sebagai penyelenggara Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banjarbaru telah selesai.

“DPRD selanjutnya melakukan rapat paripurna untuk pelantikan. Kami berharap pelantikannya di sini, di Kalsel,” ujarnya.

Rizky membenarkan pihaknya segera mengelar rapat paripurna. “Rapat paripurna pengumuman hasil penetapan wali kota dan wakil wali kota rencananya kami adakan pada Sabtu 31 Mei 2025,” ujarnya.

Hasil rapat selanjutnya dikirim ke Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Gubernur Kalsel untuk penentuan waktu pelantikan.

Pelantikan wali kota dan wakil wali kota Banjarbaru tertunda karena hasil Pilkada 27 November 2024 mendapat gugatan sejumlah pihak. Mereka menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) karena KPU Banjarbaru tidak menyertakan kolom kosong setelah mendiskualifikasi pasangan Aditya Mufti Ariffin-Said Abdullah. MK kemudian memutuskan PSU.

Menyusul putusan tersebut, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan empat anggota KPU Banjarbaru. Hal ini membuat PSU dilaksanakan KPU Kalsel.

Ternyata hasil PSU juga digugat ke MK. Namun MK pada Senin (26/5) menolak dua permohonan sengketa hasil PSU.

Menindaklanjuti putusan ini, Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa bersama empat anggota dan satu  anggota KPU Banjarbaru menggelar rapat penetapan pasangan terpilih. Andi menyampaikan Lisa dan Wartono ditetapkan sebagai pasangan kepala daerah terpilih karena memperoleh suara terbanyak yakni 56.043 suara atau 52,15 persen. Mereka mengalahkan kolom kosong.

Penetapan tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan KPU Provinsi Kalsel Nomor 79 tahun 2025 tentang Penetapan Paslon Wali Kota dan Wakil Walikota Terpilih Tahun 2024.

“Kepada pasangan terpilih kami berharap dapat menjalankan amanah yang diberikan warga Banjarbaru dengan baik, dan melaksanakan visi misi saat berkampanye,” ujar Andi Tenri.

Saat menghadiri rapat, Lisa dan Wartono kompak mengenakan pakaian berwarna biru, seperti saat mereka mendaftar sebagai pasangan calon Pilkada 2024 di kantor KPU Banjarbaru. Lisa juga tampak didampingi suami.

Hadir pula sejumlah pejabat Provinsi Kalimantan Selatan dan Kota Banjarbaru. Gubernur H Muhidin diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Adi Santoso. Tak ketinggalan, pimpinan partai politik pengusung Lisa-Wartono. (riz)

Janji Rangkul Semua

Kontestasi Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Banjarbaru yang berlangsung sejak 2024 dirasakan Erna Lisa Halaby cukup melelahkan. Kendati demikian dia bersyukur dapat melewati perjalanan panjang tersebut.

Hal itu diungkapkan saat berpidato usai dirinya dan Wartono ditetapkan sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan dalam rapat pleno di Grand Qin Banjarbaru, Rabu (28/5) malam.

“Kami percaya, tak mudah mengawali Pilkada Banjarbaru. Kami memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas,” ujarnya.

Kendati demikian, Lisa, Wartono dan tim telah mengatasinya. Lisa pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Banjarbaru yang telah berpartisipasi secara aktif pada pesta demokrasi Pilkada 27 November 2024 dan berlanjut pada PSU 19 April 2025. Terima kasih juga disampaikan kepada penyelenggara dan aparat keamanan.

“Kita semua melihat Pilkada Banjarbaru akhirnya berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.

Lisa pun mengajak seluruh lapisan masyarakat Banjarbaru untuk bergandengan tangan membangun kota serta menyudahi perselisihan. “Pilkada telah usai. Mari merajut persatuan, menyudahi perselisihan. Mari bergandengan tangan menuju harapan Banjarbaru Emas,” serunya.

Lisa tak menyebut secara langsung program yang akan dijalankan pada 100 hari pertamanya sebagai wali kota. “Seratus hari pertama, kami sudah menyiapakan program yang fokus berdampak kepada masyarakat,” ucapnya.

Dia akan melihat dan mendengar persoalan yang ada pada masyarakat Banjarbaru. “Kami harus bisa mencari dimana ada permasalahan dan mengatasi keluhan masyarakat. Kami harus berada di tengah-tengah mereka,” ujarnya.

Dia juga menyatakan akan merangkul semua pihak. “Saat ini kita harus saling bekerja sama dengan baik. Kami akan rangkul seluruhnya,” ujarnya. (riz)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.