TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PONOROGO - Fakta penyebab mercon meledak di rumah Ismi, Jalan Irawan, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
“Meledaknya saat anak-anak yang merakit mercon memasukkan sumbu pada mercon,” ungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto, Sabtu (31/5/2025).
AKP Rudy menjelaskan fakta itu terkuak ketika melakukan olah tkp di lokasi meledaknya mercon. Pun menanyai beberapa saksi maupun korban yang diduga mengetahui meledaknya mercon.
“Pengakuan anak-anak itu, meledaknya mercon tepat saat mereka memasang sumbu di mercon itu,” kata mantan Kasatreskrim Polres Magetan ini,
“Saat hendak memasang sumbu petasan dengan cara menekan menggunakan pisau terjadi ledakan dan mengenai tubuh korban,” paparnya.
Dugaannya, kata diq, terjadi gesekan bahan mercon memicu percikan hingga memantik ledakan. Dahsyatnya ledakan membuat kelima itu terluka.
Dua di antaranya harus dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.
AKP Rudy masih mendalami, mereka membeli bahan peledak dimana. Juga apakah ada unsur keterlibatan para orang tua.
“Kami masih belum bisa memastikan yang pasti anak-anak membuat mercon ini didepan rumah. Kalau memang di depan rumah, dan orang tua mengetahui. Harapan kami orang tua bisa mencegah jika anak-anaknya membuat mercon karena itu membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain,” urainya
Sebelumnya, Warga Jalan Irawan, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim digegerkan dengan suara ledakan menggelegar, Kamis (29/5/2025) dini hari.
Usut punya usut, suara ledakan itu berasal dari rumah Ismi. Pantauan di lokasi, warga mendatangi rumah Ismi, Kamis pagi.!Mereka penasaran dengan suara ledakan dini hari tadi.
Pihak Satreskrim Polres Ponorogo juga melakukan olah tkp. Rumah sudah dipasangi police line. Pun beberapa kertas bekas ledakan berhamburan.
Hasil penyelidikan satreskrim Polres Ponorogo, bahwa ada lima anak yang berusia pelajar meracik mercon, ditengah-tengah kemudian meledak.
Dari lima anak itu, dua di antaranya dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo. Dua korban itu adalah Y (14) dan D (14). Keduanya warga Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)