Respon Keluhan Jalan Berlubang di Jalibar Malang, Dinas PU Bina Marga Segera Perbaiki
GH News May 31, 2025 11:04 PM

TIMESINDONESIA, MALANG – Respon penanganan jalan rusak berlubang di jalur poros jalan lingkar barat (jalibar) atau Jalan Ir. Soekarno Kepanjen, dilakukan petugas Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Sabtu (31/5/2025). 

Perbaikan ini merespon keluhan masyarakat terhadap jalan berlubang yang membahayakan pengguna jalan beberapa waktu sebelumnya. 

Tampak petugas pemeliharaan jalan dari Dinas PU Bina Marga melakukan perbaikan salob (sapu lobang) dengan metode patching. Perbaikan infrastruktur fisik dengan cara menambal atau memperbaiki kerentanan pada jalan yang kondisinya rusak. 

Sebelumnya, kondisi jalan di Jalibar Kepanjen Kabupaten Malang mengalami rusak pada beberapa ruas yang kondisinya berlubang parah. Hal ini, sempat dikeluhkan masyarakat dan menjadi atensi komunitas yang menampung pengaduan tersebut. 

"Jalan rusak berlubang di Jalibar sempat mengakibatkan beberapa pengendara sepeda motor terjatuh, dan harus dirujuk ke salah satu rumah sakit. Kejadian ini dilaporkan pada hari Rabu dan Kamis, 28 dan 29 Mei 2025," terang Sudarno, Koordinator Pengaduan Publik Malang Raya, kepada TIMES Indonesia, Sabtu (31/5/2025). 

Dikatakan, informasi kejadian itu masuk ke kanal pengaduan, yang kemudian segera dikoordinasikan untuk diteruskan ke dinas terkait. 

"Kami sampaikan untuk segera diperbaiki, mengingat jalur tersebut sudah ada korban, serta agar tidak ada korban lagi," ungkapnya. 

Keesokan harinya, kata Sudarno, akunya ditandai (mention) oleh netizen di media sosial, bahwa jalan jalinbar yang berlubang tersebut ada korban lagi yang terjatuh. 

"Di WhatsApp Group Pengaduan Publik Malang Raya, kami informasikan hal ini kembali agar ada percepatan perbaikan jalan berlubang itu, tidak perlu menunggu ada korban lagi untuk diperbaiki," ungkapnya. 

Pernyataan ini grup WA kemudian di-mention (tandai) juga, ke Bupati Wakil Bupati Ketua DPRD dan Anggota DPRD Kabupaten Malang yang berada di Whattapps Group Pengaduan Publik Malang Raya. 

Dari keterangan yang diterima, pihak PU Bina Marga sebelum kejadian sebenarnya sudah memasukkan program rutin pemeliharaan kontraktual dan sudah proses pengadaan. 

Disebutkan, kendala penyebab kerusakan jalan kadang karena ada beberapa truk Over Dimensi Over Load (ODOL), dengan tonase berlebih melewati jalur tersebut. Hal ini masih ditambah lagi cuaca hujan yang hampir terjadi tiap hari.

"Diinformasikan bahwa jalan berlobang telah ditangani dengan baik. Maka hal ini kami apresiasi sebaik-baiknya, karena dinas terkait (PU Bina Marga) sudah bergerak cepat merespon kondisi jalan rusak di jalibar," tandas Sudarno. 

Secara khusus, lanjutnya, pihaknya dari Pengaduan Publik Malang Raya menekankan perlunya pengawasan tonase kendaraan yang melintasi jalibar, sehingga jalan tidak cepat rusak serta mencelakakan penguna jalan.

Karena, kata Sudarno, keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas dan yang dikedepankan dalam pelayanan publik. (*) 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.