Bupati Jombang Kirim Bantuan untuk Rumah Warga yang Rusak akibat Angin Kencang
GH News June 01, 2025 02:04 PM

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Rumah milik pasangan suami istri, Ainur Rofiq dan Hana Kartika Dewi, warga Dusun Murong Santren, RT 039/RW 012, Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, menjadi perhatian publik setelah kondisinya yang memprihatinkan viral di media sosial.

Rumah tersebut nyaris roboh dan tidak layak huni setelah dilaporkan rusak parah akibat terjangan angin kencang.

menyerahkan-bantuan-ke-rumah-warga-rusak-akibat-diterjang-angin-2.jpg

Kondisi rumah sangat memprihatinkan. Atapnya yang lapuk menganga lebar, memperlihatkan langsung bagian dalam rumah. Dari lima kamar yang ada, hanya satu kamar yang masih bisa ditempati. Sementara sisanya tak lagi layak digunakan.

Menanggapi kondisi ini, Bupati Jombang, Warsubi, langsung memberikan instruksi kepada jajaran terkait untuk segera turun tangan membantu.

Aksi cepat tanggap ini diwujudkan melalui kunjungan langsung yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, pada Sabtu (31/5/2025), bersama Plt Kepala Pelaksana BPBD Jombang Wiku Bhirawa, serta perwakilan dari Dinas Sosial dan Forkopimcam Jogoroto.

menyerahkan-bantuan-ke-rumah-warga-rusak-akibat-diterjang-angin-3.jpg

"Ini bentuk respons cepat dari Abah Bupati setelah menerima laporan mengenai kondisi rumah warga yang rusak parah namun belum mampu diperbaiki sendiri," ujar Agus Purnomo, Minggu (1/6/2025).

Bantuan yang disalurkan pun cukup lengkap. Dari BPBD Jombang, bantuan material yang diberikan antara lain 50 lembar seng, 15 batang kayu blandar, empat lembar terpal, serta paket logistik seperti makanan siap saji, biskuit, tas sekolah, dan perlengkapan kebersihan.

Tak hanya itu, Dinas Sosial Kabupaten Jombang juga turut menyalurkan bantuan berupa enam paket sembako, empat lembar selimut, lima kasur lipat, dan lima paket pakaian untuk menunjang kebutuhan harian keluarga tersebut.

"Setelah bantuan diserahkan, proses perbaikan rumah akan segera dimulai secara gotong royong oleh pemerintah desa bersama RT dan warga sekitar," tambah Agus.

Sementara itu, Sekretaris Desa Mayangan, Ferry, menyampaikan bahwa pihak desa sebenarnya telah lebih dulu menyalurkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp2,4 juta dalam dua tahap, serta sembako melalui program bantuan pangan non-tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH).

"Kami juga sudah mengajukan permohonan bantuan perbaikan rumah ke Dinas Sosial dan BPBD sejak kondisi rumah mulai rusak parah," kata Ferry. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.