Grid.ID - Kepergian Gatot Kies menyisakan duka mendalam bagi personel Ungu. Ternyata, sosok Gatot Kies memiliki peran penting terhadap perjalanan karier band Ungu sendiri.
Meski kini bukan anggota resmi, Gatot punya kontribusi yang sangat besar untuk Ungu. Ia rutin dan aktif tampil bersama Ungu sejak lama dan telah menjadi bagian penting dari berbagai momen penting Ungu.
“Dari sebelum Ungu juga kita bergabung. Kalau Gatot itu, saudara, teman sudah hampir 35 tahun (sama kita personel Ungu),” ungkap Makki, bassist Ungu, saat ditemui di TPU Penggilingan Layur, Jakarta Timur, Selasa (3/6/2025).
Gatot dikenal tak hanya sebagai pemain keyboard. Ia juga ambil bagian sebagai backing vocal dan bahkan menjadi sosok yang selalu menghidupkan suasana di balik panggung.
“Ya bayangin aja deh udah ngeband 25 tahun gimana sih. Dan dia selalu hadir, dan selalu on. Di Ungu tuh backing vokal, dia megang sequencer, dia main keyboard, dia pelawak internal,” kata Makki.
“Besar sekali (perannya),” lanjutnya.
Hal senada diungkapkan oleh Onci, gitaris Ungu, yang menyoroti kontribusi Gatot tak hanya dalam sisi musikal, tetapi juga secara emosional dan psikologis bagi tim.
“Secara psikologis, secara pekerjaan, banyak andilnya dia. Lucu orangnya soalnya,” ujar Onci.
Makki dan Rowman pun mengenang momen-momen sebelum tampil di atas panggung, di mana suara Gatot selalu paling lantang ketika tim sedang menyatukan semangat.
“Kalau teman-teman suka ngeliat Ungu, sebelum naik panggung, suka doa, terus ada tostosan gitu. Suara yang paling kedengeran suaranya dia,” kenangnya.
“Suara itu yang paling kencang gitu, paling melengking,” timpal Rowman, drummer Ungu.
Gatot dikenang sebagai pribadi ceria yang tak pernah menunjukkan amarah dan selalu membuat suasana lebih ringan. Karenanya, kehadiran Gatot memberikan warna tersendiri bagi Ungu.
“Orangnya enggak pernah marah, selalu bercanda,” tutur Rowman.
Rowman juga mengungkapkan bahwa penampilan terakhir Gatot bersama Ungu terjadi di Bandung, sekitar satu bulan sebelum kepergiannya.
Gatot juga masih sempat terlibat dalam persiapan konser dan pembuatan konten meski akhirnya harus absen karena kondisi kesehatannya yang semakin menurun.
“(Penampilan terakhir) di Bandung. Sebulan lalu lah. Setelah manggung itu, kita ada persiapan buat konten video session. Terus persiapan kita buat konser di Malaysia. Itu juga masih hadir,” ungkap Rowman.
“Tapi pada saat kita udah mulai rutin lagi, dia berhalangan, waktu itu sempat kirim video kan. Dia enggak bisa, harus bedrest dulu. Ya udah kita tunggu sampai dia sehat. Ternyata ya... mesti pulang. Allah lebih sayang dia gitu,” tandasnya.
Sebagai informasi, Gatot Kies Afierianto, keyboardis band Ungu yang dikenal dengan sapaan Gatz, meninggal dunia di usia 51 tahun pada Senin (2/6/2025) di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Gatot Kies meninggal dunia karena pecah pembuluh darah di kepala. Dia sempat menjalani operasi dan dirawat intensif di ruang ICU RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, selama dua minggu sebelum mengembuskan napas terakhir.
Jenazah Gatot disemayamkan di kediamannya di Sunter Agung, Jakarta Utara, dan disalatkan di Masjid Diinul Qoyyimah dekat rumahnya. Kemudian, jenazah dimakamkan di TPU Penggilingan Layur, Jakarta Timur, Selasa (3/6/2025).
Diketahui, Gatz merupakan bagian dari formasi awal Ungu pada era 1990-an. Meski telah resmi hengkang sejak tahun 2002, ia tetap kerap tampil bersama sebagai additional player Ungu.