Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - KAI Daop 8 Surabaya menyiagakan petugas tambahan, menyusul lonjakan penumpang KA di Stasiun Mojokerto saat Hari Raya Idul Adha 2025.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, petugas tambahan disiagakan di sejumlah titik layanan, termasuk loket, boarding dan area keamanan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.
"Ini kesiapan kami dalam menghadapi lonjakan penumpang," kata Luqman, Jumat (6/6/2025).
Menurut Luqman, sesuai data terjadi lonjakan penumpang di Stasiun Mojokerto selama periode Idul Adha 1446 Hijriah.
Sebanyak 1.240 penumpang yang menggunakan layanan kereta api melalui Stasiun Mojokerto, dengan rincian 656 penumpang naik dan, 584 penumpang turun.
"Peningkatan jumlah penumpang ini merupakan indikator kuat, KA masih menjadi moda transportasi yang diminati masyarakat Mojokerto dan sekitarnya," bebernya.
Ia menyebut, penumpang dari Stasiun Mojokerto didominasi perjalanan KA jarak jauh dengan tujuan favorit Yogyakarta, Jakarta, Madiun dan Ketapang.
Diprediksi jumlah penumpang akan terus bertambah mengingat libur panjang hingga Senin 9 Juni 2025 nanti.
"Selama masa angkutan Idul Adha 5- 9 Juni 2025, terdapat 23 perjalanan KA jarak jauh di Stasiun Mojokerto. Terdiri dari 22 KA reguler dan satu KA tambahan, kapasitas mencapai 12.938 tempat duduk per/hari," ungkap Luqman.
Menurut dia, secara kumulatif Stasiun Mojokerto telah melayani 3.668 penumpang, meliputi 1.758 penumpang naik dan 1.910 penumpang turun hingga 9 Juni 2025.
"Angka ini menunjukkan mobilitas masyarakat yang tinggi memanfaatkan kereta api, untuk mengunjungi sanak keluarga maupun berwisata ke berbagai destinasi favorit selama periode Idul Adha," pungkasnya.
Selama masa angkutan Iduladha yang berlangsung dari 5 hingga 9 Juni 2025, terdapat 23 perjalanan KA jarak jauh yang berhenti dan melayani penumpang di Stasiun Mojokerto. Layanan tersebut terdiri dari 22 KA reguler dan 1 KA tambahan, dengan total kapasitas mencapai 12.938 tempat duduk per hari.