TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Semangat membara terpancar dari para atlet dan official Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Tasikmalaya saat dilepas secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tasikmalaya, Dr. Dedy Mulyana, bersama Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya, Anton Suberlan, dan Ketua Pengcab PBVSI Kota Tasikmalaya, H. Oman Rohman. 

Acara pelepasan ini berlangsung khidmat di halaman Kantor Dispora Kota Tasikmalaya, Sabtu pagi, 7 Juni 2025.

Sebanyak 46 orang anggota kontingen, yang terdiri dari atlet dan official, akan bertanding dalam ajang Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK Porprov) XIV Jawa Barat 2025 yang digelar di GOR Pajajaran, Kota Bandung.

 Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung selama sepekan penuh, menjadi ajang penting dalam menguji kekuatan dan kesiapan tim voli Tasikmalaya untuk berlaga di pentas olahraga tingkat provinsi.

Dalam sambutannya, Kadispora Kota Tasikmalaya Dr. Dedy Mulyana menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat para atlet muda yang akan membawa nama harum kota di kancah olahraga Jawa Barat.

“Kami yakin, dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, kontingen PBVSI Kota Tasikmalaya akan mampu menunjukkan performa terbaik dan membawa hasil yang membanggakan. Pemerintah Kota Tasikmalaya akan terus mendukung setiap langkah pembinaan olahraga,” ujar Dr. Dedy.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua KONI Kota Tasikmalaya, Anton Suberlan, yang mengapresiasi kerja keras PBVSI dalam membina dan melatih para atlet voli di berbagai jenjang. Ia menekankan pentingnya kekompakan dan mental bertanding yang kuat sebagai kunci utama meraih hasil maksimal dalam kompetisi.

“Ini bukan hanya tentang bertanding, tapi juga tentang mengangkat martabat olahraga voli Kota Tasikmalaya. Mari junjung tinggi sportivitas dan kebanggaan sebagai atlet Tasik,” ungkap Anton.

Ia juga menambahkan bahwa keikutsertaan dalam BK Porprov bukan hanya untuk mencari kemenangan, tetapi juga sebagai ajang pembinaan karakter, kedisiplinan, dan mental juara bagi para atlet muda.

Acara pelepasan ini juga menjadi simbol dari sinergitas antara pemerintah daerah, KONI, dan organisasi olahraga cabang. Dedy Mulyana menegaskan bahwa pembinaan olahraga menjadi bagian integral dari pembangunan sumber daya manusia di Kota Tasikmalaya.

“Dispora akan terus menjalin kolaborasi dengan berbagai stakeholder olahraga demi meningkatkan prestasi dan minat generasi muda terhadap dunia olahraga. Kami ingin melihat lebih banyak atlet Tasikmalaya tampil di panggung nasional, bahkan internasional,” tutup Dedy. (*)