TRIBUNWOW.COM - Penalti yang tercipta di laga Timnas Indonesia vs China berawal dari Ricky Kambuaya yang melakukan tusukkan dari sisi kiri dijatuhkan oleh pemain Team Dragons di kotak penalti.

Pengecekan VAR kemudian dilakukan sebelum memberikan kepastian penalti untuk Indonesia, Kamis 5 Juni 2025.

Hal yang jadi sorotan adalah saat Jay Idzes dan Egy Maulana Vikri melindungi bola di titik penalti dari gangguan pemain lawan.

Jay berpura-pura akan menjadi eksekutor sementara Ole memiliki waktu untuk menenangkan diri sebelum penalti.

Gelandang timnas Indonesia, Thom Haye menjelaskan bahwa dia menanyakan masalah ini langsung kepada Jay.

Menurutnya, pemain timnas lain sebenarnya sudah bersiap untuk mengalihkan perhatian tim lawan.

Apalagi, Ole memang sudah ditunjuk akan jadi eksekutor sebelum pertandingan berjalan.

 Ini yang membuat tindakan Jay langsung dimengerti semua pemain lain.

"Saya berbicara dengan Jay tentang itu (penalti) setelah pertandingan."

"Karena sebenarnya saya juga ingin melakukannya."

"Bahwa seperti kita tahu Ole akan menerima penalti sebelum pertandingan."

"Jadi itu jelas (soal eksekutor penalti)," kata Thom Haye dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube The Haye Way.

Mantan pemain Almere City ini melanjutkan, aksi kapten timnas di laga tersebut cukup cerdik.

Tindakannya tersebut membuat pemain China salah dalam melakukan provokasi dan Ole bisa lebih nyaman melaksanakan tugas.

Hasilnya, satu gol krusial tercipta lewat tendangan penalti pemain Oxford United tersebut.

"Sebenarnya Jay sangat cepat dengan bola, itu sangat pintar."

"Saya ingin melakukan hal yang sama, mengambil fokus dari pemain yang benar-benar perlu menembak penalti," tutupnya.

Penalti Ole Romeny sukses membawa timnas Indonesia mengalahkan China pada Kamis (5/6/2025).

Kemenangan ini sekaligus membuat Indonesia bisa melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Nantinya, ada enam tim yang memperebutkan dua tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.

Sebelum itu, skuad Garuda akan menantang Jepang pada 10 Juni untuk laga terakhir di putaran ketiga. (*)