TRIBUNNEWS.COM - Skenario di luar nalar harus dijalani Arab Saudi jika ingin lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 dari ronde ketiga babak kualifikasi.
Jika merujuk klasemen Grup C Kualifikasi zona Asia yang ditempati Arab Saudi di ronde ketiga.
Tim berjuluk The Green Falcons nyatanya masih punya peluang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Hanya saja, jika Arab Saudi ingin lolos ke Piala Dunia 2026 tanpa perlu berjuang di ronde keempat, hal itu terasa cukup mustahil.
Bagaimana tidak, Arab Saudi harus memenangkan laga terakhirnya dengan margin skor tertentu.
Arab Saudi saat ini masih bercokol di peringkat ketiga klasemen, dari total enam peserta Grup C.
Setelah menjalani sembilan laga, Arab Saudi setidaknya sudah mengumpulkan total 13 poin.
13 poin tersebut didapat setelah Arab Saudi menang 3x, imbang 4x dan kalah 2x di ronde ketiga.
Dengan koleksi poin tersebut, posisi Arab Saudi sudah dipastikan aman dan mustahil goyah.
Terutama jika ingin melanjutkan perjuangan ke babak selanjutnya menuju Piala Dunia 2026.
Seperti diketahui, bagi negara yang ingin melanjutkan perjuangannya di ronde keempat, syaratnya harus menempati peringkat tiga dan empat di klasemen akhir ronde ketiga.
Kebetulan, Arab Saudi bersama Timnas Indonesia menjadi dua negara yang sudah aman menghuni posisi tersebut.
Hanya saja khusus Arab Saudi, negara tersebut masih memiliki peluang untuk naik peringkat lagi.
Tepatnya naik ke urutan kedua yang menjadi batas aman terakhir lolos ke Piala Dunia 2026.
Jika menengok jarak Arab Saudi dengan Australia yang kini menghuni peringkat runner-up, selisih poin kedua negara ialah tiga angka saja.
Dengan jarak tiga poin, tentu Arab Saudi punya kesempatan untuk menyamai Australia di klasemen akhir Grup C ronde ketiga.
Namun, pekerjaan rumah yang harus dipikirkan Arab Saudi adalah tidak cukup menang saja.
Karena jika hanya menang, maka Arab Saudi cuma bisa menyamai jumlah poin Australia saja.
Jika poin kedua tim sama, maka Australia yang lebih berhak menempati peringkat kedua.
Sekaligus lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 mendampingi Jepang yang berstatus juara grup
Sementara, Arab Saudi harus rela berada di peringkat ketiga, meski menang di laga terakhirnya.
Hanya saja, situasi bisa berubah, jika Arab Saudi menang dengan margin skor tertentu.
Ya, selain menang, Arab Saudi juga harus unggul dalam selisih gol, jika ingin menyalip posisi Australia dan merebut tiket ke Piala Dunia 2026 dari ronde ketiga.
Saat ini, selisih gol Arab Saudi dengan Australia terpantau cukup jauh yakni delapan gol.
Artinya jika ingin menyalip posisi Australia, Arab Saudi harus menang dengan margin lebih sembilan gol pada laga terakhirnya melawan Socceroos yang digelar pada Rabu (11/6/2025) dinihari.
Menang dengan margin skor sembilan gol dalam waktu 90 menit tentu seperti hal mustahil bagi Arab Saudi, jika benar-benar ingin lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dari ronde ketiga.
Bahkan dapat dikatakan skenario bisa mengalahkan Australia dengan margin lebih delapan gol seperti alur diluar nalar yang perlu dijalani Arab Saudi.
Apalagi jika menengok rekor pertemuan dan kekuatan kedua tim, skenario tersebut terasa mustahil untuk diciptakan Arab Saudi sebagai pihak yang berkepentingan.
Dari sisi head to head, Arab Saudi dan Australia lebih sering bermain imbang dalam lima pertemuan terakhir.
Tercatat Arab Saudi dan Australia bermain imbang 3 kali, dan masing-masing saling mengalahkan satu sama lain dalam lima laga terakhirnya.
Hal itu mengindikasikan bahwa kedua negara memang sama-sama kuat ketika saling bertemu di atas lapangan.
Berkaca dari rekor pertemuan itu saja sudah cukup mengindikasikan bahwa menang dengan margin lebih delapan gol melawan Australia menjadi sesuatu yang mustahil diciptakan.
Terlepas dari hal itu, layak dinanti seperti apa hasil yang dituai Arab Saudi saat meladeni Australia pada laga terakhirnya di ronde ketiga.
(Dwi Setiawan)