Misi Sosial di Momen Idul Adha, Warga di Pulau Longos NTT Terima Bantuan Pendidikan dan Hewan Kurban
Wahyu Aji June 08, 2025 09:32 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam menyambut Hari Raya Idul Adha, sivitas akademika UPI YPTK Padang menyalurkan bantuan qurban dan merenovasi fasilitas pendidikan di wilayah terpencil Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kegiatan yang turut mengandeng Yayasan Sahabat Bangun Negeri ini diadakan Pulau Longos, Manggarai Barat, salah satu daerah yang selama ini mengalami keterbatasan akses terhadap pendidikan dan fasilitas dasar.

Program kolaboratif bertajuk ‘Bangun Asa Pulau Longos’ ini dilakukan pemotongan 16 ekor sapi dan dagingnya telah disalurkan kepada masyarakat pulau longos serta kepada masyarakat disekitar pulau longos, diantaranya Pulau Medang, Pulau Londar, Kampung Cangkang, kampung pontianak dan Kecamatan Mbeliling.

Selain program kurban juga ada program renovasi Madrasah Aliyah Bahrul Ulum. 

Sekolah ini satu-satunya yang ada di Pulau Longos, yang merupakan tumpuan harapan masyarakat di sana  untuk bisa menyekolahkan anak-anaknya di tingkat SMA

Kondisi sekolah semi permanen tersebut rusak parah, diantaranya, atap bolong, dinding triplek sudah lapuk, keramik sudah banyak copot sehingga membuat para siswa merasa kurang nyaman saat belajar.

Sambutan masyarakat begitu hangat menyambut kedatangan Atta Halilintar, Direktur SBN Foundation, Komandan Pasukan GR, Rektor UPI YPTK Padang serta seluruh rombongan.

Rombongan disambut Kepok Adat Manggarai dengan penyerahan ayam dan pengalungan kain adat manggarai sebagai simbol penerimaan tamu istimewa di tanah manggarai.

“Saya pertama kali datang ke Pulau Longos dan Labuan Bajo dan kali ini datang dalam rangka program sosial membantu masyarakat Longos merenovasi sekolah dan Kurban,” ujar Atta Halilintar, yang secara langsung turut serta dalam distribusi.

Sementara itu, Rektor kampus UPI YPTK Padang Prof. DR. Muhammad Ridwan yang turut hadir ke Pulau Longos selain menyerahkan bantuan 10 ekor sapi kurban dan renovasi sekolah, juga memberikan bantuan untuk renovasi musholla.

Tidak hanya ia juga memberikan beasiswa full untuk siswa penghafal Qur’an, perangkat komputer juga hadiah hiburan berupa uang tunai kepada masyarakat yang hadir.

Di tempat yang sama, Direktur SBN Foundation, Anang Herdiana mengatakan bahwa program ini adalah bagian dari visi Yayasan Sahabat Bangun Negeri yaitu ‘Terwujudnya Keadilan Sosial Bagi Masyarakat Pedalaman’.

“Kami percaya bahwa pendidikan dan kepedulian sosial harus berjalan beriringan. Kolaborasi ini adalah bentuk nyata dari semangat gotong royong untuk masa depan Indonesia,” jelasnya.

Masyarakat setempat menyambut penuh haru dan antusiasme atas kehadiran program ini. 

Kepala Desa Nanga Kantor Barat menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian yang diberikan kepada warganya. 

“Semoga program kebaikan ini bisa terus berlanjut, sehingga lebih banyak kebaikan yang dirasakan oleh masyarakat pulau longos,” tandasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.