Kendaraan listrik meluncur tanpa emisi tanpa polusi, dilabeli sebagai penyelamat bumi untuk masa depan ramah lingkungan. Permintaan dunia atas baterai kendaraan listrik (EV) meningkat sehingga memerlukan sumber mineral nikel yang jumlahnya semakin banyak. Namun di balik ini semua, tagar #SaveRajaAmpat menjadi populer terkait dengan dorongan untuk menghentikan kegiatan tambang nikel yang dinilai merusak bentang alam Papua. Transisi energi yang katanya menyelamatkan iklim, justru menjadi pembuka permasalahan ekologis baru. Pertanyaannya, transisi ini untuk menyelematkan dan mengorbankan siapa?