GAC Jadikan Pabrik Purwakarta Pusat Produksi Model Setir Kanan untuk ASEAN
kumparanOTO June 11, 2025 08:40 AM
Bersama dengan Indomobil Group, GAC International meresmikan fasilitas perakitan yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi maksimal 20 ribu unit per tahun, dan diproyeksikan untuk pasar domestik serta ekspor.
"Kami dapat melakukan konfigurasi ulang hanya 30 menit, ini bisa menjawab tantangan kebutuhan produksi masa datang," buka Direktur Indomobil Group, Willianto Husada saat memberi sambutan di Purwakarta, Selasa (10/6/2025).
AION V jadi model perdana yang lahir di tempat ini, untuk merakit utuh satu unitnya hanya membutuhkan waktu 30 menit. Selain itu, Indonesia juga didapuk sebagai basis produksi model setir kanan (Right Hand Drive/RHD).
"Jadi ini bukan pabrik untuk Indonesia saja, tapi dirintis untuk ekspor juga. Paling di depan mata itu adalah RHD untuk negara ASEAN, second phase itu LHD (Left Hand Drive) untuk negara-negara Afrika," timpal Presiden GAC International, Wei Haigang.
Aktivitas produksi mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV) GAC AION V di fasilitas perakitan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) milik PT National Assemblers (Indomobil Group) di Purwakarta, Jabar, Selasa (10/6/2025). Foto: Indomobil Group
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas produksi mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV) GAC AION V di fasilitas perakitan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) milik PT National Assemblers (Indomobil Group) di Purwakarta, Jabar, Selasa (10/6/2025). Foto: Indomobil Group
Fasilitas yang dikelola oleh PT National Assemblers, salah satu anak usaha milik PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) itu berdiri di atas lahan seluas 11 hektare. Nilai investasi yang digelontorkan mencapai Rp 1 triliun.
"Ini termasuk juga ekspor ke Australia. Untuk fase awal sudah ada 300 pekerja menggunakan tenaga kerja asli Indonesia dan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sudah 40 persen menyesuaikan ketentuan dari pemerintah," terang Wei.
Menariknya, jenama China ini mengungkapkan bahwa model-model yang dirakit tidak hanya sebatas Battery Electric Vehicle (BEV), melainkan juga Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Extender Range Electric Vehicle (EREV).
"Kami berharap pabrik di Indonesia menjadi yang paling efisien dan hijau juga untuk memproduksi model-model New Energy Vehicle (NEV)," tandas Wei.
Wei memaparkan pilar-pilar yang menjadi fokus GAC secara global dan juga di Indonesia yakni One Vision, One Goal, One Image, dan One Localized Initiative. Tidak hanya sekadar memproduksi kendaraan, tetapi juga menumbuhkan industri otomotif nasional berkelanjutan.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.