TIMESINDONESIA, JEMBER – Politeknik Negeri Jember (Polije) resmi meluncurkan Teaching Factory (Tefa) Auto Hub, unit pelayanan dan pembelajaran baru yang bergerak di bidang perawatan serta perbaikan kendaraan listrik dan konvensional.
Kegiatan ini ditandai dengan soft launching yang digelar pada Rabu sore dan dihadiri oleh sivitas akademika Polije.
Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P., dalam sambutannya menjelaskan bahwa Tefa Auto Hub adalah langkah strategis Polije dalam menjawab tantangan dunia otomotif yang kini mengarah ke teknologi ramah lingkungan.
“Pada sore hari ini telah dilaksanakan soft launching Tefa Auto Hub, sebuah Tefa baru dari Polije yang bergerak di bidang perawatan dan perbaikan kendaraan, baik kendaraan listrik (electric vehicle) maupun kendaraan berbahan bakar konvensional,” jelasnya.
Tefa Auto Hub menyediakan layanan servis dan reparasi untuk sepeda motor roda dua serta mobil roda empat, mencakup kendaraan berbahan bakar listrik maupun konvensional. Fasilitas ini tidak hanya menjadi pusat layanan teknis, tetapi juga sarana praktik langsung bagi mahasiswa, khususnya yang menekuni bidang energi terbarukan (renewable energy).
“Tefa Auto Hub juga dirancang sebagai wadah pembelajaran praktis bagi mahasiswa. Dengan demikian, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan melalui pengalaman langsung di bengkel, sekaligus mendukung kebutuhan masyarakat dalam layanan otomotif modern,” tambah Saiful.
Sementara itu, Nurul Zainal Fanani, S.ST., MT., selaku Manajer Tefa Auto Hub, menyampaikan bahwa layanan yang tersedia dalam tahap awal ini masih difokuskan untuk kalangan internal Polije, mulai dari mahasiswa hingga karyawan.
“Dalam tahap soft launching Tefa Auto Hub ini, layanan sementara difokuskan untuk internal Polije, yaitu bagi mahasiswa, dosen, dan karyawan. Hal ini dilakukan sebagai tahap awal sebelum nantinya memasuki fase grand opening, di mana layanan akan dibuka secara luas untuk masyarakat umum,” terang Fanani.
Selain layanan servis dan penjualan suku cadang (part), Tefa Auto Hub juga akan dikembangkan sebagai pusat pelatihan konversi kendaraan dari bahan bakar konvensional ke listrik, serta pelatihan pemeliharaan kendaraan listrik. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya Polije dalam meningkatkan kompetensi teknis masyarakat di tengah transisi menuju energi bersih.
Dalam waktu dekat, Polije juga akan membangun fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan teknologi fast charging DC untuk kendaraan roda empat. SPKLU ini akan menggunakan sistem pembelian token dan mendukung kebutuhan pengisian daya cepat bagi mobil listrik.
“Untuk kendaraan roda dua, Auto Hub akan menyediakan pengisian daya gratis yang bersumber dari panel surya. Ini merupakan wujud komitmen kami terhadap pemanfaatan energi terbarukan,” imbuhnya.
Titik pengisian daya untuk kendaraan roda dua akan ditempatkan di area luar bengkel, memungkinkan pengguna yang kehabisan baterai di jalan untuk mengisi daya secara gratis.
Dengan berbagai inovasi tersebut, Tefa Auto Hub diharapkan dapat menjadi model Tefa unggulan di bidang otomotif hijau, menggabungkan pendidikan vokasi, pelayanan publik, serta dukungan terhadap agenda energi terbarukan. (*)