53 WN Inggris Jadi Penumpang Air India, Raja Charles Intens Pantau Evakuasi
GH News June 12, 2025 10:03 PM

Pihak Istana Buckingham mengatakan Raja Charles III terus memantau informasi terkini tentang jatuhnya pesawat Air India. Pihak istana menyebut ada 53 warga negara Inggris dalam pesawat.

"Saya dan istri saya sangat terkejut dengan peristiwa mengerikan di Ahmedabad pagi ini," ujar Raja Charles dalam pesan tertulis, dilansir Express, Kamis (12/6/2025).

Raja Charles menyampaikan doa dan simpati mendalam atas kecelakaan ini. Dia mengatakan Kerajaan Inggris bersama keluarga dan kerabat para penumpang menantikan kabar terbaru.

"Doa khusus dan simpati terdalam kami bersama keluarga dan teman-teman dari semua yang terkena dampak insiden tragis yang mengerikan ini di banyak negara, saat mereka menunggu kabar dari orang yang mereka cintai," kata Raja Charles.

Dia pun memberikan penghormatan khusus pada pihak-pihak yang melakukan upaya heroik penanggulangan kecelakaan ini. Dia pun memberikan penghormatan pada pihak-pihak yang membantu.

"Saya ingin memberikan penghormatan khusus kepada upaya heroik layanan darurat, dan semua pihak yang memberikan bantuan dan dukungan pada saat yang paling memilukan dan traumatis ini," ucap Raja Charles.

Sementara itu Perdana Menteri Sir Keir Starmer mengatakan kecelakaan ini sangat menghancurkan hati warga Inggris. Di mana di dalam pesawat, lanjutnya, terdapat puluhan warganya.

"Pemandangan yang muncul dari sebuah pesawat yang menuju London yang membawa banyak warga negara Inggris jatuh di kota Ahmedabad, India, sangat menghancurkan," ucap Starmer. Ia menambahkan bahwa ia terus diberi informasi terbaru mengenai perkembangan situasi.

Sebuah video dari insiden tersebut memperlihatkan pesawat tersebut kehilangan ketinggian dan menuju ke daerah permukiman. Pesawat tersebut kemudian jatuh ke tanah.

Ledakan dahsyat dengan api besar, dan gumpalan asap yang mengepul di langit. Pihak Air India mengatakan pesawat yang jatuh berangkat dari Bandara Ahmedabad dengan 242 penumpang.

Pesawat tersebut pabrikan Boeing dengan tipe 787 Dreamliner. Air India mengatakan 169 penumpang adalah warga negara India, 53 orang Inggris, satu orang Kanada, dan tujuh orang Portugis.

Kantor berita Reuters melaporkan 217 orang dewasa dan 11 anak-anak berada di dalam pesawat itu. Pemimpin DPR Lucy Powell mengatakan Pemerintah akan memberikan semua dukungan yang dapat diberikannya kepada mereka yang terkena dampak insiden itu.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.