NASIB Anggota Karang Taruna Dikeroyok 2 Kelompok Pemuda hingga Tewas, Pelaku Sedang Tawuran
Tommy Simatupang June 14, 2025 11:32 PM

Anggota Karang Taruna Desa Jatireja Cikarang Timur tewas dikeroyok sejumlahh pemuda. 

Korban inisial AD tewas dikeroyok 2 kelompok remaja yang tengah tawuran pada Kamis (12/6/2025) dini hari.

Korban tewas saat mencoba melerai dua kelompok remaja yang saling serang tersebut.

"Ya tengah selidiki dan buru pelaku," kata Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar saat dikonfirmasi pada Sabtu (14/6/2025).

Onkoseno menyampaikan, jajaran telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap pelaku di balik insiden ini.  

"Sudah ada beberapa orang kita periksa," ujarnya.

Namun hingga saat ini, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

Penyelidikan masih terus dilakukan, termasuk menggali keterangan dari para saksi serta mengumpulkan barang bukti yang relevan.

"Iya masih saksi-saksi," tambahnya.

Seorang anggota Karang Taruna Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, berinisial AD, tewas dikeroyok dua kelompok remaja yang tengah tawuran pada Kamis (12/6/2025) dini hari.

Korban tewas saat mencoba melerai dua kelompok remaja yang saling serang menggunakan besi holo panjang.

Ketua RT setempat, Suherman alias Ajay, menjelaskan peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Citarik, RT 01 RW 01, Desa Jatireja, Cikarang Timur pada Kamis (12/6) dini hari sekitar pukul 01.45 WIB. 

Korban awalnya berusaha membubarkan aksi tawuran. Namun, menjadi sasaran penyerangan dua kelompok remaja yang tengah tawuran tersebut.

“Kalau dari rekaman CCTV, korban terlihat jatuh lalu langsung dihabisi. Niatnya membubarkan, tapi malah jadi sasaran,” ujar Ajay kepada awak media pada Kamis (12/6/2025).

Korban sempat dilarikan ke RS Annisa oleh warga dalam kondisi luka parah. Namun, dalam perjalanan menuju rumah sakit, nyawanya tak tertolong. 

“Saya dapat informasi dari warga yang bawa korban. Dalam perjalanan ke rumah sakit, korban sudah meninggal dunia,” katanya.

Penyebab pasti terjadinya bentrok antar kelompok remaja itu masih diselidiki pihak kepolisian. Diduga, kedua kelompok telah membuat janji untuk bertemu sebelumnya, namun motif pertemuan tersebut belum diketahui secara pasti.

"Belum jelas apakah itu gangster soalnya pakai motor. Tapi yang jelas ada dugaan mereka memang janjian tawuran,” ungkap Ajay.

Petugas dari Polsek Cikarang Timur dan Polres Metro Bekasi langsung turun ke lokasi dan mengamankan rekaman CCTV untuk bahan penyelidikan. Beberapa warga juga telah dimintai keterangan sebagai saksi.

Ajay mengakui, di wilayahnya kerap terjadi aksi tawuran remaja. Namun, insiden ini menjadi yang pertama memakan korban jiwa di wilayahnya. 

“Biasanya memang ada gesekan kecil antar remaja, tapi tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Ini yang pertama dan harus jadi evaluasi bersama,” ucapnya.

Pihak RT dan warga setempat berencana mengaktifkan kembali program ronda malam atau siskamling sebagai langkah antisipatif guna mencegah terulangnya kejadian serupa.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan. Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap identitas pelaku dan motif kejadian tersebut.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.