9 Warga Israel Tewas dan 300 Lainnya Luka Akibat Serangan Rudal Iran
kumparanNEWS June 15, 2025 02:20 PM
Sedikitnya sembilan orang di Israel tewas dan lebih dari 300 lainnya luka-luka akibat serangan rudal dari Iran sejak Jumat (13/6).
Gelombang serangan yang diluncurkan Iran merupakan balasan terhadap operasi militer Israel sebelumnya.
Sirene serangan udara berbunyi di berbagai wilayah Israel pada Sabtu malam (14/6).
Di Tel Aviv dan Yerusalem, lapor AFP, ledakan terdengar setelah roket-roket pencegat diluncurkan untuk mengadang rudal Iran yang melintas di langit.
Militer Israel mengeluarkan peringatan darurat sekitar pukul 02.30 waktu setempat, lalu mencabutnya satu jam kemudian.
Di wilayah tengah Israel, serangan menyebabkan kematian empat orang, termasuk seorang anak laki-laki berusia 10 tahun. Sekitar 100 orang lainnya terluka.
Di Shfela, 37 orang mengalami luka. Polisi mengonfirmasi serangan di sepanjang pantai tengah distrik Tel Aviv juga menimbulkan korban jiwa dan puluhan luka.
Di wilayah Galilea Barat, rudal menghantam sebuah bangunan tiga lantai dan menewaskan tiga perempuan.
Dua di antaranya ditemukan tanpa tanda-tanda kehidupan di lokasi, sedangkan satu orang meninggal setelah dirawat di rumah sakit.
Serangan lain menghantam sebuah rumah di Haifa dan menewaskan seorang perempuan berusia 20-an.
Layanan darurat melaporkan 14 orang luka dalam peristiwa itu.
Mengutip AFP, menurut juru bicara layanan medis darurat Israel Magen David Adom (MDA), sekitar 200 orang terluka akibat rentetan rudal Iran yang diluncurkan semalam.
Asap membubung tinggi setelah ledakan di Teheran, Iran, Jumat (13/6/2025). Foto: Vahid Salemi/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Asap membubung tinggi setelah ledakan di Teheran, Iran, Jumat (13/6/2025). Foto: Vahid Salemi/AP Photo
Sementara itu, otoritas Iran menyebut lebih dari 78 orang tewas akibat serangan Israel sejak Jumat, termasuk 60 orang dalam insiden ketika sebuah rudal menghancurkan blok apartemen 14 lantai di Teheran.
Sebanyak 29 di antaranya adalah anak-anak.
Pada Sabtu malam, Israel mengatakan tengah mencegat rudal yang datang dari Iran sekaligus melancarkan serangan ke wilayah Teheran.
Iran juga dengan tegas membatalkan perundingan nuklir yang sebelumnya dianggap Washington sebagai jalur diplomatik untuk menurunkan ketegangan.
Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa serangan Iran sejauh ini “belum sebanding dengan balasan” yang akan datang.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.