Korban Gempuran Israel ke Iran: 224 Orang Tewas, Mayoritas Warga Sipil
kumparanNEWS June 16, 2025 11:41 AM
Kementerian Kesehatan Iran mengumumkan serangan militer Israel dalam empat hari terakhir telah menewaskan sedikitnya 224 orang dan melukai 1.277 lainnya.
“Setelah 65 jam agresi oleh rezim Zionis, 1.277 orang telah terluka. 224 wanita, pria, dan anak-anak telah menjadi martir,” tulis juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Hossein Kermanpour, di platform X, Minggu (15/6).
Hossein menambahkan, sekitar 90 persen korban tewas adalah warga sipil.
Serangan Israel yang dimulai sejak Jumat (13/6), menyasar sejumlah titik strategis, termasuk situs nuklir dan fasilitas militer Iran.
Pada Minggu (15/6), Kepala Intelijen Garda Revolusi Iran Mohammad Kazemi dan wakilnya turut tewas dalam serangan udara di Teheran.
Sebagai balasan, Iran meluncurkan ratusan rudal ke arah Israel.
Beberapa berhasil dicegat sistem pertahanan udara Israel dengan bantuan militer Amerika Serikat.
Rekaman langsung menunjukkan ledakan terdengar di atas Tel Aviv dan Yerusalem.
Belum ada pembaruan jumlah korban tewas di Israel sejak Minggu. Informasi terakhir, 10 orang dilaporkan meninggal dan lebih dari 300 terluka.
Petugas pemadam kebakaran dan petugas penyelamat meninjau lokasi usai serangan rudal Iran di Haifa, Israel, Minggu (15/6/2025). Foto: Rami Shlush/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pemadam kebakaran dan petugas penyelamat meninjau lokasi usai serangan rudal Iran di Haifa, Israel, Minggu (15/6/2025). Foto: Rami Shlush/REUTERS
Meningkatnya intensitas serangan dari kedua belah pihak membuat upaya diplomasi kembali tersendat.
Iran membatalkan perundingan nuklir yang dijadwalkan pada Minggu, menyatakan tidak akan membuka dialog di tengah serangan.
Sejak awal eskalasi, Israel menyatakan target militernya adalah menghentikan program rudal dan nuklir Iran.
Namun tingginya jumlah korban sipil memicu kecaman internasional dan kekhawatiran akan meluasnya konflik di kawasan.
Data dari pejabat PBB dan organisasi kemanusiaan tengah dikumpulkan untuk memverifikasi dampak serangan terhadap penduduk sipil dan infrastruktur sipil di kedua negara.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.