Jorge Martin kabarnya bakal hengkang dari Aprilia ke Honda di akhir musim ini, tapi Dorna menganggap situasi semacam itu bisa menjadi preseden buruk.
Musim perdana Martin bersama Aprilia, yang dibelanya setelah empat musim membela Pramac Racing di MotoGP, sungguh jauh dari harapan. Sosok juara dunia musim lalu itu masih harus bergelut dengan cedera.
Seiring dengan hal tersebut, muncul pula laporan bahwa Jorge Martin sama sekali sudah tidak punya optimisme dengan proyek yang dijalaninya di Aprilia. Situasi itu lantas membuatnya ingin hengkang.
Di Aprilia, Jorge Martin sejatinya diikat kontrak berdurasi 2 tahun. Tapi rider Spanyol itu meyakini ada sebuah klausul yang bisa membuatnya cabut lebih cepat, tepatnya saat musim ini berakhir.
Sehubungan dengan itu, Aprilia disebut-sebut tidak sepakat dengan keyakinan Martin seputar klausul dalam kontraknya. Padahal rider bersangkutan sudah membidik untuk pindah ke Honda yang juga telah siap menampungnya.
Menurut laporan PaddockGP, yang merujuk pada MOW, situasi seputar Jorge Martin, Aprilia, dan Honda ini sudah bikin Dorna selaku penyelenggara MotoGP ikut bereaksi.
Dalam laporan itu disebutkan bahwa CEO Dorna Carmelo Ezpeleta "dengan tegas menolak kemungkinan Jorge Martin pindah ke Honda untuk musim 2026."
Penolakan Ezpeleta itu dilatarbelakangi oleh kerisauan bahwa kemungkinan Jorge Martin pindah dari Aprilia ke Honda, terkait dengan situasi kontraknya, bisa menjadi preseden buruk untuk hal serupa di masa mendatang.
Di sisi lain, ada pula kans jalan tengah dalam situasi tersebut: Jorge Martin masih bisa membela Honda musim depan andaikata Aprilia mendapatkan pengganti yang sepadan. Rumor di paddock kini mulai memunculkan nama Francesco Bagnaia.