Gerbong PSIS Semarang Membelot ke Malut United: Bhayangkara FC & PSIM Yogyakarta Ikut Kena Getahnya
Lailatun Niqmah June 17, 2025 07:31 AM

TRIBUNWOW.COM - Gerbong PSIS Semarang membelot ke Malut United, Bhayangkara FC dan PSIM Yogyakarta ikut terkena getahnya, ini penyebabnya.

Dilansir TribunWow.com, PSIS Semarang jadi sasaran transfer yang dilakukan oleh Malut United.

Adanya sosok Imran Nahumarury yang pada akhirnya dipecat oleh Malut United disinyalir jadi sebab.

Meski resmi dipecat, transfer kedatangan gerbong PSIS Semarang ke Malut United tetap terealisasikan.

 

Bocoran Pelatih Anyar Malut United

Malut United beri kabar mengejutkan pada jendela transfer awal musim Liga 1 2025/2026.

Bagaimana tidak, pelatih kepala Malut United, Imran Nahumarury yang sejatinya baru diperpanjang April 2025 lalu resmi dipecat.

Imran Nahumarury resmi diumumkan telah dipecat Malut United melalui Instagram resmi tim pada Senin (16/6/2025).

Tak cuma sendiri, Malut United juga turut mencopot Direktur Teknik Laskar Kie Raha, Yeyen Tumena.

Dasar pemecatan Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena tak terlepas dari pelanggaran berat yang tak bisa ditolerir oleh manajemen Malut United.

“Surat pemecatan sudah kami kirimkan dan telah mereka terima."

"Keduanya terbukti melakukan pelanggaran berat yang tak bisa ditolerir karena bertentangan dengan filosofi, prinsip, dan tujuan klub,” ucap Dirk Soplanit, mantan Direktur Utama PT. Liga Indonesia Baru.

 

 

Langkah pemecatan itu disebutkan Dirk Soplanit demi bisa selamatkan klub dari keterpurukan.

“Keputusan ini kami ambil karena ingin menyelamatkan klub. Bagi kami, klub lebih besar dari semuanya,” ujar Dirk.

Prestasi Imran Nahumarury musim lalu tak bisa membendung keinginan tim untuk memecatnya musim depan.

"Apalagi, meski baru berusia dua tahun dengan banyak pencapaian positif di sepak bola nasional, Malut United selalu melaksanakan misi sosial untuk membahagiakan masyarakat dan menciptakan peluang bagi pengembangan pemain usia dini di Maluku dan Maluku Utara," tulis akun Malut United.

“Dua tahun ini kami belum berbisnis sama sekali, kami fokus membuat branding klub dan menyiapkan semua infrastruktur untuk menjadi klub profesional."

"Setelah itu, baru memikirkan pengembangan bisnis,” ujar Dirk Soplanit.

Uniknya, tak selang lama setelah resmi dipecatnya Imran Nahumarury, Malut United sudah dikaitkan dengan sosok pelatih kepala yang dikabarkan juga sosok juru taktik lokal.

"Nampaknya pelatih Malut United pengganti Imran Nahumarury masih lokal," tulis @gosballfc, Senin (16/6/2025).

Setelah beri bocoran pelatih lokal, satu nama disinyalir jadi kandidatnya karena statusnya masih free.

Di mana, bocoran itu mengarah ke mantan pelatih Persija Jakarta dan Persipura Jayapura, Rahmad Darmawan.

"Aji Santoso udah di Persela, RD mungkin, karena dia masih free," sambungnya.

Bicara peluang, kans Malut United gunakan jasa Rahmad Darmawan memang terbuka lebar.

Mengingat, Rahmad Darmawan masih menganggur selepas hengkang dari Barito Putera.

Selain itu, segudang pengalaman serta prestasi Rahmad Darmawan bisa jadi stimulannya untuk bisa dipertimbangkan oleh Malut United.

(TribunWow.com/Adi Manggala Saputro) 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.