Bos Toyota: BEV Tak Lebih Ramah Lingkungan Ketimbang Hybrid
kumparanOTO June 17, 2025 07:40 AM
Geliat perkembangan mobil listrik atau battery electric vehicle (BEV) kian gencar secara global. Namun bos Toyota Motor Corporation (TMC) Akio Toyoda justru berpendapat bahwa mobil listrik tidak lebih ramah lingkungan dibanding hybrid.
Dikutip dari motor1.com pada Senin (16/6/2025), orang nomor satu Toyota tersebut menyebut bahwa peralihan dari mobil pembakaran internal (ICE) menjadi BEV secara masif dapat merusak ekosistem produksi yang sudah berjalan.
“Transisi tidak dapat dilakukan secara tergesa-gesa, peralihan sepenuhnya ke kendaraan listrik akan berdampak besar pada industri otomotif. Jutaan pekerjaan di seluruh rantai pasokan dapat terancam jika ICE dihentikan terlalu cepat,” ujar Toyoda dilansir motor1.com, Senin (16/6/2025).
Terkait masalah lingkungan, Toyoda mengeklaim BEV menghasilkan lebih tinggi dibanding hybrid. Cucu Kiichiro Toyoda - pendiri Toyota- itu membeberkan, 27 juta mobil hybrid Toyota yang terjual sejak 1997 meninggalkan jejak karbon serupa dengan sembilan juta EV termasuk kegiatan produksi baterai dan kendaraan.
“Jika kami membuat sembilan juta BEV di Jepang, hal itu justru akan meningkatkan emisi karbon, bukan menguranginya. Itu karena Jepang bergantung pada pembangkit listrik tenaga termal untuk listrik,” ungkapnya.

Emisi

Pemikiran Toyoda sejalan dengan studi Nature pada tahun 2022. Disitat dari CarNewsChina.com, BEV memiliki emisi produksi lebih tinggi hingga 11-14 ton CO2, sementara produksi mobil ICE meninggalkan emisi 6-9 ton CO2.
Proses produksi BEV dan baterainya memang menghasilkan lebih banyak emisi karbon daripada produksi mobil Internal Combustion Engine (ICE). Namun, selama masa pakainya BEV akan menyisakan jejak karbon lebih rendah.
Hal ini dibuktikan oleh studi yang dilakukan Universitas Tsinghua, China pada tahun 2022. Berdasarkan penelitian tersebut, BEV memproduksi gas CO2 yang lebih sedikit hingga 30 persen selama masa pakainya.
Lebih lanjut, China Automotive Technology & Research Center (CATARC) mencatat compact EV di China mengeluarkan 118 gram CO2/km, sementara kendaraan ICE di angka 163 gram/km.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.