Kenalkan Pendidikan Vokasi Pertanian, Polbangtan Malang Terima Kunjungan SMA Muhammadiyah At Tanwir Metro Lampung
GH News June 17, 2025 03:04 PM

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebagai bagian dari upaya memperkuat regenerasi petani muda melalui pendidikan vokasi, Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) menerima kunjungan studi kampus dari SMA Muhammadiyah At Tanwir Metro, Lampung pada Senin (16/6/2025).

Rombongan yang terdiri dari 58 siswa kelas XI dan 6 guru pendamping ini disambut hangat oleh Ketua Kelompok Substansi Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Wahyu Windari, mewakili Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana

SMA-Muhammadiyah-At-Tanwir-Metro-Lampung-2.jpg

Dalam sambutannya, Wahyu memperkenalkan secara menyeluruh tentang pendidikan vokasi yang dijalankan di Polbangtan Malang. Ia menekankan bahwa sistem pembelajaran berbasis praktik, kurikulum adaptif terhadap kebutuhan industri pertanian, serta disiplin karakter yang kuat menjadi keunggulan utama kampus vokasi di bawah Kementerian Pertanian ini.

“Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi generasi muda untuk belajar dan berkembang sebagai pelaku utama di sektor pertanian. Pendidikan vokasi di Polbangtan Malang tidak hanya mengajarkan teori, tapi juga membentuk karakter, keterampilan teknis, dan semangat inovatif. Semua ini dirancang untuk mencetak generasi pertanian yang siap terjun dan mampu menjawab tantangan zaman,” ungkap Wahyu.

Kegiatan ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang menekankan pentingnya meningkatkan akses terhadap pendidikan vokasi di bidang pertanian.

Menurut Mentan Amran, generasi muda harus diberi ruang dan peluang untuk menjadi motor penggerak pertanian yang berbasis teknologi dan inovasi.

“Baik di perguruan tinggi maupun sekolah menengah, kami sangat mendukung program pendidikan vokasi. Sektor pertanian adalah pilar ekonomi bangsa yang memerlukan tenaga kerja kompeten dan siap menghadapi tantangan global,” tegasnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, juga menegaskan pentingnya regenerasi petani muda melalui pendidikan yang berkualitas tinggi.

“Kita harus mendorong anak-anak muda untuk terjun ke sektor pertanian dengan ilmu dan keterampilan yang memadai. Salah satu caranya adalah mendukung mereka untuk melanjutkan pendidikan ke lembaga pendidikan vokasi, khususnya yang menawarkan program pertanian,” ujarnya.

Wakil Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah At Tanwir Metro, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Polbangtan Malang.

“Kami sangat berterima kasih atas penerimaan yang luar biasa ini. Semoga kunjungan ini menjadi awal tumbuhnya minat para siswa kami untuk menekuni bidang pertanian yang semakin menjanjikan ke depan,” ujarnya.

Kegiatan kunjungan ini mencakup pemutaran profil kampus, sesi interaktif, serta pengenalan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran yang ada di lingkungan Polbangtan Malang, termasuk Teaching Factory (TEFA) sebagai laboratorium lapangan bagi mahasiswa.

Melalui kegiatan ini, Polbangtan Malang berharap dapat memberikan gambaran nyata kepada siswa SMA tentang prospek cerah pendidikan vokasi pertanian sekaligus menanamkan semangat untuk ikut serta membangun ketahanan pangan dan pertanian nasional di masa depan. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.