Saudia Airlines yang Diancam Bom Angkut Jemaah Haji Kloter 12 JKS Asal Depok
kumparanNEWS June 17, 2025 10:41 PM
Pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV5276 rute Jeddah–Jakarta yang mendapat ancaman bom membawa jemaah haji kelompok terbang (kloter) 12 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 12) asal Kota Depok.
Pesawat terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, Selasa (17/6).
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Jawa Barat, Enjat Mujiat membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Betul itu pesawat yang membawa jemaah Kloter 12 JKS Kota Depok. Dengan jumlah 422 orang haji," jelasnya dilansir Antara, Selasa (17/6).
"Saat ini jemaah sedang didorong menuju hotel atau asrama haji Sumatra Utara untuk istirahat dan kemungkinan tiba di asrama haji Bekasi dan Pemda Depok," katanya.
Ia menjelaskan saat ini Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sumatera Utara (Sumut) dan Kanwil Kemenag Jawa Barat turun langsung ke bandara untuk menenangkan jemaah dan terus melakukan koordinasi.
Menginap di Hotel di Medan
Sementara itu Ketua Kloter 12 JKS Kota Depok Nurlaela Muhammad menyampaikan klarifikasi kepada jemaah terkait situasi yang dihadapi.
“Karena alasan keamanan penerbangan, maka dengan berat hati malam ini kami akan diinapkan di hotel di Medan. Seluruh akomodasi dan konsumsi jemaah sepenuhnya akan ditanggung oleh pemerintah Sumatra Utara,” ujarnya.
Barang Bawaan Diamankan Sementara
Nurlaela juga menjelaskan bahwa seluruh barang bawaan jemaah saat ini masih berada dalam pengawasan ketat petugas bandara, sehingga para jemaah diinapkan hanya membawa barang yang melekat di tubuh masing-masing.
“Mohon doa, kesabaran dan kerja sama dari semua jemaah agar upaya mengamankan perjalanan kita dapat berjalan dengan baik. Semoga kita semua bisa berkumpul kembali dengan keluarga dalam keadaan sehat dan selamat,” ucapnya.
Rencana penerbangan lanjutan ke Jakarta akan diinformasikan lebih lanjut setelah hasil pemeriksaan keamanan dinyatakan aman. Ia juga meminta doa dari seluruh masyarakat Kota Depok.
“Kami mohon doa dari masyarakat, agar seluruh jemaah haji kita dapat melalui situasi ini dengan tenang. Saat ini semua dalam kondisi aman dan baik. Kami terus berkoordinasi dengan panitia pusat dan otoritas penerbangan,” ungkapnya.