SURYA.CO.ID, NGANJUK - Selain menjadi momen kelahiran lahir Pancasila, bulan Juni juga merupakan bulan Bung Karno untuk memperingati kelahiran Proklamator RI, Soekarno.
Peringatan itu digelar bersamaan dalam saresehan yang dibuka Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, Selasa (17/6/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo KRT. Sosrokoesoemo ini bertujuan memperkuat semangat kebangsaan, cinta tanah air, serta penghayatan terhadap nilai-nilai Pancasila.
Kang Marhaen - sapaan Bupati Nganjuk- mengatakan momen ini begitu penting. Karena saresehan itu sebagai wadah refleksi kolektif agar masyarakat Nganjuk, terutama generasi muda, senantiasa menjadikan Pancasila sebagai pedoman utama dalam menghadapi dinamika zaman.
"Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga nilai-nilai luhur. Kita harus kita hidupi dan amalkan bersama," kata Kang Marhaen.
Ia menambahkan, dengan ditetapkannya Hari lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni bisa menjadi pengingat bersama tentang pentingnya semangat perjuangan pendiri bangsa.
Terutama dalam membangun Indonesia yang berdaulat, adil, dan beradab. "Inilah kekuatan Pancasila kita. Dengan berbagai sudut pandang menjadi ideologi dan falsafah negara," ungkapnya.
Sarasehan diikuti oleh lebih dari 300 peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi masyarakat, unsur pemuda, serta perwakilan dari instansi pemerintah daerah.
Para peserta diajak untuk berdialog secara terbuka dengan narasumber yang kompeten di bidang ideologi dan Pancasila.
Melalui kegiatan ini, Kang Marhaen pun berharap akan tercipta ruang diskusi yang inklusif antara pemerintah dan masyarakat.
"Sekaligus memunculkan kesadaran kolektif untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah tantangan global yang terus berkembang," jelasnya. ****