Istana soal Rencana Evakuasi WNI di Iran: Kita Masih Koordinasi dan Monitoring
kumparanNEWS June 18, 2025 12:40 AM
Istana diminta tanggapan soal rencana evakuasi WNI yang ada di Iran. Situasi di Iran memanas akibat saling serang dengan Israel.
Data dari Kementerian Luar Negeri, ada 386 WNI yang tersebar di 11 kota di Iran. Mayoritas merupakan pelajar di kota Qom dengan jumlah sebanyak 258 orang.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan, pemerintah Indonesia masih koordinasi terkait potensi evakuasi WNI di Iran.
“Belum, belum. Ya tentunya kita harus berkoordinasi ya. Terutama saya dengan Pak Menlu, berkoordinasi untuk memonitor saudara-saudara kita ya. Kita harus memastikan saudara-saudara kita aman,” ujar Prasetyo kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Selasa (17/6).
Ia menambahkan, koordinasi terus dilakukan antara dirinya dan Menteri Luar Negeri Sugiono, terutama untuk merancang langkah-langkah antisipatif.
“Terutama saya dengan Pak Menlu terus berkoordinasi untuk memonitor saudara-saudara kita yang di Iran. Untuk memastikan saudara-saudara kita aman di sana. Mengenai mitigasi-mitigasi dan rencana jika terjadi sesuatu itu kita tugaskan,” tegasnya.
Perbesar
Polisi berdiri di samping kawah di lokasi benturan setelah serangan rudal dari Iran, di Herzliya, Israel, Selasa (17/6/2025). Foto: Ronen Zvulun/REUTERS
Sebelumnya Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah memprioritaskan keselamatan Warga Negara Indonesia di Israel dan Iran yang saat ini tengah memanas.
Ia meminta pemerintah segera melakukan kerja sama internasional untuk melakukan evakuasi WNI jika diperlukan.
“Pemerintah harus selalu memastikan keselamatan WNI kita, khususnya yang tinggal di wilayah terdampak seperti Teheran dan Tel Aviv. Jika evakuasi memungkinkan, perlu ada kerja sama dengan komunitas internasional untuk memfasilitasi hal tersebut," kata Puan, Selasa (17/6).