TIMESINDONESIA, MALANG – Kabar membanggakan datang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widya Gama Malang (FEB UWG). Proposal Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) yang diajukan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMJA) dinyatakan lolos seleksi administrasi dan substansi oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Dikti.
Pengumuman resmi tersebut tercantum dalam surat Belmawa Dikti yang dapat diakses melalui tautan: https://ppkormawa.kemdiktisaintek.go.id/file/file-download/qzMoC3BI2FQ0i2Ih.pdf. Dari total 2.374 subproposal yang diajukan oleh lebih dari 503 perguruan tinggi di Indonesia, hanya 365 proposal yang berhasil melaju ke tahap seleksi akhir—termasuk salah satunya proposal dari HMJA FEB UWG Malang.
Proposal HMJA UWG Malang mengangkat tema lokal yang kuat, berjudul:
"Mengenal Kopi Sejak Dini: Program Literasi Edukatif tentang Sejarah, Budaya, dan Lingkungan di Desa Sumberdem Dusun Sumberingin Kabupaten Malang Berbasis Buku Cerita Anak".
Program ini menggandeng mitra dari Dusun Sumberingin, Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, dan bertujuan untuk menanamkan kesadaran budaya lokal sekaligus literasi lingkungan melalui media kreatif dan edukatif.
Pengelola PPK Ormawa UWG Malang, Dra. Wiwin Purnomowati, M.Si., menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas semangat serta dedikasi para mahasiswa HMJA dalam menyusun dan mengembangkan proposal ini sejak awal. “Kami sangat senang, karena HMJA menunjukkan komitmen dan kesungguhan dalam setiap tahap. Semoga berhasil juga dalam tahap presentasi dan wawancara minggu depan,” ujarnya.
Tahap presentasi dan wawancara daring akan digelar pada tanggal 24 Juni 2025, dengan Universitas Widya Gama Malang dijadwalkan tampil pada pukul 10.00 – 10.25 WIB melalui platform Zoom.
Apabila berhasil lolos ke tahap selanjutnya, proposal ini berpeluang mendapatkan pendanaan sebesar Rp35 juta rupiah untuk direalisasikan di lapangan.
Dukungan penuh dari kampus dan masyarakat menjadi harapan bersama agar program ini dapat memberikan dampak nyata, khususnya dalam mengangkat potensi lokal dan meningkatkan literasi anak-anak di wilayah mitra. (*)