BANJARMASINPOST.CO.ID, BENGKAYANG - Ada pengunjung tenggelam, Kapolsek Sanggau Ledo soroti keamanan Wisata Riam Pangar Bengkayang Kalbar.
Kapolsek Sanggau Ledo AKP Harto Simanjuntak, mengatakan dalam catatan aparat, diketahui bahwa kawasan Riam Pangar belum memiliki tanda peringatan yang memadai, serta tidak ada pengawasan ketat terhadap pengunjung yang berenang tanpa pelampung.
Teguh Nugroho mengimbau pihak pengelola wisata dan pemerintah daerah agar segera melakukan evaluasi dan meningkatkan sosialisasi keselamatan kepada pengunjung, guna mencegah peristiwa serupa terjadi di masa mendatang.
Seperti diketahuim suasana duka menyelimuti objek wisata Riam Pangar, Dusun Segonde, Desa Pisak, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang, setelah dua remaja asal Kabupaten Sambas ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam, Selasa 17 Juni 2025 siang.
Kedua korban pria yang menjadi korban tenggelam diketahui berinisial BK (20) dan K (17), warga Pemangkat, Kabupaten Sambas.
Menurut keterangan pihak kepolisian, insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 15.10 WIB, saat keduanya bersama empat rekan lainnya mengunjungi Riam Pangar untuk berenang dan bersantai.
Kapolsek Sanggau Ledo AKP Harto Simanjuntak yang memimpin langsung penanganan di lapangan, mengonfirmasi kejadian tersebut.
"Benar, telah terjadi kecelakaan air yang menyebabkan dua orang remaja meninggal dunia. Keduanya merupakan pengunjung dari Kabupaten Sambas,” ujarnya.
AKP Harto Simanjuntak mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi mata, insiden bermula ketika korban pertama, BK, mencoba berenang ke bagian tengah sungai yang berada dekat air terjun.
Diduga tidak bisa berenang, BK panik dan melambaikan tangan meminta pertolongan.
"Salah satu temannya, MK, langsung berusaha menolong dengan menyelam dan mencoba mendorong tubuh korban ke permukaan, namun gagal akibat kedalaman sungai yang mencapai lebih dari 3 meter," kata Kapolsek.
Dia menjelaskan, melihat keduanya dalam kesulitan, K mencoba menolong, namun justru ikut terseret arus dan tenggelam.
"Upaya penyelamatan oleh teman-teman mereka serta pengelola lokasi yang datang membawa pelampung tidak berhasil karena keduanya sudah tenggelam," tegasnya.
Evakuasi jenazah selesai dilakukan sekitar pukul 15.30 WIB. Kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas Sanggau Ledo untuk divisum. Sebelum kemudian dipulangkan ke rumah duka di Pemangkat menggunakan ambulan dengan pengawalan dari personel Polsek Sanggau Ledo.
Dia menambahkan, polisi juga telah mendata identitas para saksi dan melakukan koordinasi dengan pihak desa serta puskesmas terkait.
"Kami telah mengambil langkah-langkah penanganan awal, termasuk mengamankan lokasi dan melaporkan kejadian kepada pimpinan," kata AKP Harto.
“Kami turut berduka cita. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak, terutama pengelola wisata alam, untuk lebih serius dalam memperhatikan standar keselamatan. Edukasi kepada pengunjung juga sangat penting,” pungkasnya. (*)
r