Analisis BMKG soal Gempa 4,9 M di Kabupaten Garut yang Terasa hingga Bandung
kumparanNEWS June 18, 2025 06:03 PM
BMKG membeberkan analisis terkait gempa bumi yang menggetarkan Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gempa terjadi pada Rabu (18/6), pukul 14.24 WIB.
BMKG menjelaskan, hasil analisis kekuatan gempa 4,9 magnitudo. Pusat gempa berada di 140 km barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 13 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas deformasi pada zona intraplate Indo-Australia," kata Kepala BMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hartanto, dalam keterangannya.
BMKG menuturkan, getaran gempa dirasakan di wilayah Garut, Pangandaran, Ciamis, Taraju, Sindangbarang, Tasikmalaya dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Getaran juga terasa di Banjar dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, dirasakan nyata dalam rumah.
Soreang, Bandung, Lembang, juga merasakan getaran dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," kata Hartanto.
BMKG menyebut, hingga pukul 15.45 WIB, hasil monitoring belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ucap Hartanto.