UMP dan Pemerintah Zimbabwe Tandatangani MoU, Perkuat Diplomasi Pendidikan dan Kerja Sama Global
M Zainal Arifin June 19, 2025 02:30 AM

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menunjukkan komitmennya sebagai kampus berkelas dunia dengan menjalin kerja sama strategis melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Kedutaan Besar Republik Zimbabwe untuk Indonesia.

Langkah ini menjadi tonggak penting dalam penguatan hubungan bilateral di bidang pendidikan antara Indonesia dan Zimbabwe.

Penandatanganan MoU yang digelar di kampus UMP ini dihadiri oleh Wakil Rektor I UMP Saefurrohman, Ph.D., Duta Besar Republik Indonesia untuk Zimbabwe dan Zambia, Arief Hidayat, serta delegasi dari Pemerintah Zimbabwe yang dipimpin oleh H.E. Mr. Zvinechimwe Ruvinga Churu, Deputi Sekretaris Utama di Kantor Presiden dan Kabinet Zimbabwe.

Tak ketinggalan, 24 mahasiswa asal Zimbabwe yang tengah menempuh studi di UMP turut meramaikan acara.

Wakil Rektor I UMP, Saefurrohman, Ph.D., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan Pemerintah Zimbabwe terhadap UMP sebagai mitra pendidikan bagi generasi muda Zimbabwe.

“Mahasiswa Zimbabwe di UMP sangat ramah, bersahabat, dan memiliki prestasi akademik yang membanggakan."

"Kami yakin mereka akan menyelesaikan studinya tepat waktu dan menjadi agen perubahan di negaranya masing-masing,” ujar Saefurrohman, Rabu (18/6/2025). 

Ia juga menegaskan bahwa kerja sama ini diharapkan berkembang tidak hanya pada aspek pendidikan, tetapi juga riset, pertukaran dosen, serta pelatihan teknologi.

“Ini adalah langkah awal dari hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan antara UMP dan Zimbabwe,” tambahnya.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Zimbabwe dan Zambia, Arief Hidayat, dalam sambutannya menekankan bahwa pendidikan merupakan investasi strategis bagi masa depan bangsa.

Ia menyambut baik kerja sama antara UMP dan Zimbabwe sebagai bentuk nyata diplomasi antarbangsa yang tidak hanya dilakukan di tingkat pemerintah, tetapi juga oleh institusi pendidikan dan masyarakat.

“Zimbabwe memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa."

"Ketika dikolaborasikan dengan potensi ekonomi dan teknologi dari Indonesia, maka akan terbuka peluang besar untuk kerja sama lintas sektor, seperti pertambangan, pertanian, dan teknologi,” jelas Arief Hidayat.

Hal senada disampaikan oleh H.E. Mr. Zvinechimwe Ruvinga Churu.

Ia mengapresiasi kontribusi UMP dalam mendidik generasi muda Zimbabwe dan menyatakan kerja sama ini sebagai wujud nyata dari semangat South-South Cooperation, yaitu kolaborasi antarnegara berkembang yang saling menguatkan.

“Mahasiswa kami di UMP bukan hanya penerima beasiswa, tetapi juga duta besar bangsa Zimbabwe."

"Mereka akan kembali dengan membawa ilmu, pengalaman, dan semangat untuk membangun negeri,” ujar Mr. Churu.

Dalam kesempatan tersebut, berlangsung pula diskusi strategis yang membahas potensi kerja sama lebih lanjut antara UMP dan Zimbabwe, seperti kolaborasi riset di bidang mineral kritis, pengembangan teknologi pertanian, hingga program pelatihan jangka pendek untuk tenaga ahli.

Penandatanganan MoU ini menegaskan posisi UMP sebagai kampus unggul dan berdaya saing global.

Melalui kerja sama internasional yang inklusif dan berdampak, UMP terus mewujudkan visinya menjadi universitas yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menjadi jembatan antarbangsa untuk masa depan yang lebih baik. (Laili S/***)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.