IHSG Ditutup Anjlok 1,96 Persen ke 6.968, Bursa Asia Kompak Merah
kumparanBISNIS June 19, 2025 05:40 PM
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan saham sore ini, Kamis (19/6). IHSG ditutup turun 139,639 poin (1,96 persen) ke posisi 6.968,639.
Sedangkan indeks LQ45 ditutup turun 18,18 poin (2,29 persen) ke 774,526. Sebanyak 92 saham naik, 571 saham turun, dan 139 saham stagnan.
Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 1,4 juta kali dengan total volume perdagangan sebanyak 24,55 miliar saham senilai Rp 13,84 triliun.
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah sore ini melemah 93,5 poin (0,57 persen) ke Rp 16.406 terhadap dolar AS.
Division Head, Research, and Education Pintraco, Valdy Kurniawan, mengungkap sentimen negatif berasal dari eskalasi perang Israel-Iran. Investor khawatir dampak perang bakal meluas.
"Hal ini berdampak langsung pada terganggunya supply sejumlah komoditas energi, khususnya minyak dan gas. Hal ini memicu lonjakan harga pada kedua komoditas tersebut. Risiko inflasi meningkat, sehingga ruang bank-bank sentral, khususnya the Fed untuk memangkas suku bunga acuan pada sisa tahun 2025 semakin sempit," ujarnya kepada kumparan.
Di sisi lain, ekonomi AS saat ini memerlukan stimulus, termasuk stimulus fiskal untuk pulih. Hal-hal tersebut kembali membangun kekhawatiran terhadap risiko resesi di AS yang tentunya akan berdampak negatif ke ekonomi global.
"Khusus Indonesia, di samping dampak negatif sentimen eksternal di atas, beberapa saham juga terindikasi mengalami profit taking signifikan," sambungnya.
Saham-saham penahan indeks atau top losers sore ini di antaranya:
Sumber Sinergi Makmur (IOTF) turun 14,85 persen ke 172
Pyridam Farma (PYFA) turun 10,77 persen ke 232
TBS Energi Utama (TOBA) turun 7,57 persen ke 855
Fore Kopi Indonesia (FORE) turun 7,04 persen ke 660
Krakatau Steel (KRAS) turun 6,72 persen ke 222
Bursa Asia Merah
Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 396,8 poin (1,02 persen) ke 38.488,3
Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 472,949 poin (1,99 persen) ke 23.237,74
Indeks SSE Composite di China turun 26,699 poin (0,79 persen) ke 3.362,11
Indeks Straits Times di Singapura turun 22,75 poin (0,58 persen) ke 3.898,06